Jurnalindo.com, – Mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, telah menegaskan bahwa dia tidak akan bergabung dalam pemerintahan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Dalam sebuah deklarasi yang dilakukan pada acara Halal Bihalal TPN di Jakarta, Ganjar menyatakan komitmennya untuk melakukan kontrol terhadap pemerintahan tersebut.
“Saya declare, pertama, saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini, tapi saya sangat menghormati pemerintahan ini, dan kami akan melakukan kontrol dengan cara yang benar,” ujar Ganjar.
Keputusan Ganjar untuk tidak bergabung dalam pemerintahan tersebut merupakan bagian dari upayanya untuk menjaga moralitas politik yang tinggi. Ganjar menegaskan bahwa baik berada di dalam maupun di luar pemerintahan, semuanya layak dihormati, dan tidak ada ruang untuk saling mencibir.
“Sehingga moralitas politiknya ada, cara berpolitik yang benar musti naik kelas, dan semua sama-sama terhormat, tidak perlu saling mencibir,” katanya.
Ganjar juga menekankan pentingnya kritik yang disampaikan dengan cara yang tepat, terutama melalui jalur parlemen. Baginya, jalur parlemen adalah mekanisme yang paling efektif untuk melakukan kontrol terhadap pemerintahan.
“Karena mencibir kita yang paling benar adalah di jalur yang pas, apa itu? Jalur parlemen. Itulah cara yang paling bagus kita bisa melakukan tindakan-tindakan yang pas untuk melakukan suatu kontrol,” ungkapnya.
Dengan demikian, Ganjar Pranowo telah menetapkan posisinya dalam pemerintahan yang baru terbentuk, menegaskan bahwa meskipun tidak bergabung dalam kabinet, dia akan tetap memainkan peran penting dalam mengawasi dan mengontrol kinerja pemerintahan tersebut. (Sumber : Detik.news/Nada)
