Bejat, Petugas DINSOS Karawang Perkosa ODGJ yang di Rehab

Jurnalindo.com – Seorang petugas Dinsos (Dinas Sosial) Karawang diringkus polisi setelah melakukan pemerkosaan terhadap gadis ODGJ.

Pelaku yang berinisial H atau disapa Mas Bro itu tega melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan yang seharusnya ia lindungi.

Pelaku berusia 40 tahun itu diketahui merupakan anggota Satgas Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Dinsos Karawang. Ia sudah melakukan aksi bejatnya kepada korbannya itu sebanyak dua kali.

Baca Juga: Nasib, Honorer dan THL Tak Dapat THR

Adapun korban yang masih berusia 20 tahun tengah menjalani rehabilitasi di Dinsos Karawang. Gadis asal Bandung itu menjadi korban pemerkosaan Mas Bro yang setiap hari bekerja mengurus kebutuhan penghuni Dinsos.

Pemerkosaan dilakukan di dua tempat yang berbeda. Kejadian pertama dilakukan pelaku di kamar mandi. Pelaku kemudian kembali memerkosa gadis tersebut di ruang Sekretariat Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM).

“Setibanya di kantor Dinsos Karawang, pelaku menyuruh korban untuk membersihkan badannya, dan meminta agar mengenakan pakaian daster yang telah disediakan,” kata Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Kamis (13/4).

Pukul 02.15 WIB, HYD melakukan pemerkosaan itu. “Pelaku terdorong hasrat seksualnya ketika menyaksikan korban tertidur menggunakan daster,” kata Wirdhanto.

Baca Juga: Tips LDR Sama Pacar saat ditinggal Mudik

Korban pun berteriak dan pelaku berusaha untuk membekap mulut korban.

Teriakan itu terdengar petugas Pemadam Kebakaran Karawang yang kebetulan kantornya bersebelahan dengan kantor Dinsos.

“Pelaku dikenakan Pasal 285 juncto Pasal 286 KUHP dengan ancaman penjara minimal 12 tahun penjara,” kata AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Kamis (13/4).

Wirdhanto menyatakan pengungkapan kasus HYD tidak berhenti sampai di sini.

“Kami akan melakukan pengembangan, apakah ada korban lain pada saat yang bersangkutan masih bekerja sebagai PMKS?” ujar Wirdhanto.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *