Alasan Kenapa Muhammad Romahurmuziy Mantan Napi Korupsi Kembali Aktif Berpolitik Di Partai PPP

Jurnalindo.com – Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Agus Sunaryanto menyoroti eks napi korupsi Muhammad Romahurmuziy yang kembali aktif di Partai PPP. Menurutnya, hal itu tidak bermoral dan lebih baik tidak dilakukan.

“Menunjukkan seberapa berkualitas pengkaderan di parpol sendiri…Walaupun secara hukum sudah menjalani proses dan sudah kembali dibebaskan. Tapi secara etis menurut saya harusnya tidak lagi dilibatkan,” kata Agus kepada wartawan, Jumat (6/1/2022).

Agus mengatakan, fenomena mantan napi yang diundang kembali ke partai bukan kali pertama terjadi. Hal serupa, kata dia, juga terjadi pada Partai Demokrat yang menerima mantan napi korupsi Andi Mallarangeng dan Nazaruddin.

Baca Juga: Kominfor RI Menutup 1.321 Konten Hoaks Politik Sebagai Upaya Menjaga Ruang Digital Menjelang Pemilu 2024

Ia juga menilai, fenomena kembalinya mantan napi ke partai hanyalah gimmick politik.

“Demokrat dulu langsung dipecat. Tapi justru ketika sudah bebas balik lagi. Ini kayaknya jadi gimik politik saja,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menjelaskan mengapa pihaknya kembali menerima Muhammad Romahurmuziy alias Romi yang terjerat kasus jual beli jabatan di kantor Kementerian Agama, Jawa Timur.

Baca Juga: KPU Tetapkan 17 Partai Politik untuk Pemilu 2024.

Awik, seperti diketahui, menyebut putusan pengadilan itu tidak membatalkan hak politik Romi. Karena itu, dia mengatakan tidak masalah jika Romi kembali aktif di PPP.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *