AHY Akui Bertanggung Jawab atas Kegagalan Partai Demokrat dalam Pemilu 2024

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dengan tulus mengakui tanggung jawab penuh atas kegagalan partainya dalam (Sumber foto : Kompas)
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dengan tulus mengakui tanggung jawab penuh atas kegagalan partainya dalam (Sumber foto : Kompas)

Jurnalindo.com, – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dengan tulus mengakui tanggung jawab penuh atas kegagalan partainya dalam meningkatkan perolehan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Pemilu 2024. Dalam sebuah kegiatan buka bersama dengan kader Demokrat di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, AHY menyampaikan bahwa meskipun berhasil meningkatkan jumlah suara dari 10,8 juta menjadi 11,2 juta secara nasional, namun Demokrat belum berhasil meningkatkan atau mempertahankan kursi di DPR RI.

“Tentu saya mengambil tanggung jawab secara keseluruhan. Kalau ada yang berhasil berarti milik semua, tetapi kalau belum berhasil tanggung jawab diambil sang pemimpin,” ungkap AHY, menunjukkan sikap kepemimpinannya yang bertanggung jawab dan transparan terhadap kegagalan tersebut.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan hasil resmi Pemilihan Presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024. Menurut hasil penghitungan suara KPU, Demokrat termasuk dalam 8 partai politik (parpol) yang memenuhi ambang batas parlemen atau lolos ke DPR RI. Partai Demokrat berhasil meraih 7,43 persen suara dengan jumlah suara mencapai 11,2 juta. Namun, meskipun lolos ke DPR, jumlah kursi yang diperoleh Demokrat pada periode 2024-2029 hanya 44 kursi, sedikit berkurang dari perolehan pada Pemilu 2019 yang sebesar 54 kursi.

Pernyataan dan pengakuan AHY ini menjadi bukti bahwa di tengah kegagalan, seorang pemimpin yang baik mampu mengambil tanggung jawab dan menghadapinya dengan kepala tegak. Meskipun mengalami tantangan dan rintangan, sikap kepemimpinan yang transparan dan bertanggung jawab seperti ini merupakan landasan yang kuat untuk membangun kembali dan memperkuat peran serta Partai Demokrat dalam dinamika politik Indonesia ke depan. (Kompas/Nada)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *