Kemungkinan Pertemuan Megawati dan Prabowo untuk Rekonsiliasi Pasca-Pemilu 2024

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menyuarakan keprihatinannya terkait kurangnya adab dan sopan santun anak muda terhadap yang lebih tua dalam debat. (Sumber foto : Bisnis.com)
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menyuarakan keprihatinannya terkait kurangnya adab dan sopan santun anak muda terhadap yang lebih tua dalam debat. (Sumber foto : Bisnis.com)

Jurnalindo.com, – Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, memberikan gambaran tentang kemungkinan pertemuan antara Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dengan calon presiden dengan perolehan suara terbanyak, Prabowo Subianto, untuk rekonsiliasi pasca-Pemilu 2024. Meskipun tidak memberikan detail waktu, Puan menyatakan bahwa kemungkinan pertemuan tersebut dapat terjadi.

“Dalam konteks ini, insyaallah insyaallah,” ujar Puan dengan senyuman di Gedung DPR, Senayan, Kamis (28/3).

Meskipun begitu, Puan menolak untuk memberikan informasi lebih lanjut mengenai kapan pertemuan tersebut akan berlangsung. Dia juga enggan untuk menanggapi apakah pertemuan antara Megawati dan Prabowo akan berujung pada rekonsiliasi serupa yang terjadi antara Presiden Jokowi dan Prabowo pada tahun 2019.

“Dalam konteks ini, iya enggak ya? (Megawati Prabowo akan rekonsiliasi seperti Jokowi dan Prabowo),” ujar Ketua DPR tersebut.

Sementara itu, Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan bahwa komunikasi antara Gerindra dan PDIP terus dilakukan.

“Komunikasi tiap hari,” ucap Dasco singkat.

Hingga saat ini, PDIP belum mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran, pasangan calon yang berhasil meraih suara terbanyak dalam Pilpres 2024. Sikap partai tersebut juga terlihat dari keputusannya untuk mengajukan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden ke Mahkamah Konstitusi (MK), yang menunjukkan keraguan terhadap hasil perhitungan Pilpres 2024.

Megawati sendiri belum memberikan pernyataan publik terkait hasil pemilu tersebut.

Di sisi lain, Prabowo terus melakukan safari politik, bahkan ke partai yang tidak tergabung dalam koalisi. Salah satu kunjungannya adalah ke Ketum Partai NasDem, Surya Paloh, di NasDem Tower.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo secara terbuka menyatakan telah menawarkan kerja sama kepada Surya Paloh. Namun, Paloh mengungkapkan bahwa kemungkinan bergabung masih 50:50. (Kumparan/Nada)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *