Telkomsel kembangkan frekuensi 2,1GHz untuk perluasan 4G dan 5G di indonesia

Jurnalindo.com, Jakarta – Telkomsel, operator seluler anak usaha PT Telkom Tbk (BUMN), berencana menggunakan pita frekuensi nirkabel 2.1GHz untuk memperluas jaringan 4G dan 5G.

“Penambahan spektrum ini akan memperkuat fondasi pengembangan produk digital, layanan dan inovasi bisnis yang telah dibangun Telkomsel selama ini,” kata Direktur Telkomsel Hendri Mulya Syam dalam siaran persnya, Jumat.

Kementerian Komunikasi dan Informatika menetapkan Telkomsel sebagai pemenang dalam pemilihan pengguna pita frekuensi radio 2,1 GHz untuk penyelenggaraan Jaringan Seluler Seluler 2022.

Setelah lelang beberapa waktu lalu, Telkomsel mendapat tambahan pita frekuensi 2.1GHz di pita 1975-1980MHz.

Baca Juga: Upaya Mendukung G20 di Bali Telkomsel menyiapkan 7.800 BTS

Telkomsel akan menggunakan tambahan pita frekuensi 2,1GHz itu untuk percepatan penggelaran infrastruktur 4G/LTE dan memperluas cakupan teknologi jaringan 5G secara bertahap, sesuai dengan kebutuhan konsumen.

“Amanat ini sekaligus menjadi bekal bagi kami yang akan terus mengakselerasi pengembangan infrastruktur jaringan seluler berteknologi terdepan seperti 4G/LTE dan 5G di Tanah Air guna membuka peluang lebih luas bagi seluruh lapisan masyarakat dalam mengoptimalkan berbagai potensi pada berbagai aspek kehidupan,” kata Hendri.

Telkomsel juga melihat tambahan frekuensi 2,1GHz itu bisa digunakan untuk mengembangkan inovasi teknologi konektivitas digital secara berkelanjutan.

Saat ini Telkomsel memiliki izin frekuensi untuk 2,3GHz dengan lebar pita 50MHz, frekuensi 2,1GHz dengan lebar pita 20MHz, frekuensi 1,8GHz dengan lebar pita 22,5MHz dan frekuensi 800/900MHz dengan lebar pita 15MHz.

Telkomsel menggunakan sebagian besar frekuensi itu dalam skala nasional.

Lelang harga pita frekuensi 2,1GHz diikuti oleh Telkomsel dan XL Axiata, sementara Indosat Ooredoo Hutchison mengundurkan diri.

Baca Juga: Telkomsel berkomitmen meninkatkan layanan di seluruh Indonesia dengan meningkatkan 3G ke 4G/LTE

Telkomsel memberikan harga penawaran tertinggi per blok sehingga keluar menjadi pemenang, yaitu sebesar Rp605.056.000.000. XL Axiata memberikan tawaran harga Rp540.000.000.000.

(Nada/Ara)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *