Harus Tahu, Kulit Cantik Tak Harus Putih

jurnalindo.com – Banyak orang yang menganggap bahwa kulit yang cantik adalah mereka yang mempunyai kulit putih dan bersih. Ditambah lagi dengan paras ayu yang menyertai. Hal ini sudah menjadi sangat popular di kalangan wanita.

Bahkan apabila seorang wanita tidak mempunyai kulit yang putih, maka ia dianggap tidak memiliki kulit yang cantik. padahal kebenarannya tidak demikian. Ada banyak wanita dengan kulit putih, tetapi jsutru tidak cantik.

Dr. Olivia Ong, dipl. AAAM, Founder Jakarta Aesthetic Clinic (JAC) menjelaskan, memang orang kita senang suntik putih, kesannya kalau orang Asia itu lebih putih, lebih makmur dan lebih bagus. Sementara, untuk orang Eropa lebih coklat lebih makmur.

Akan tetapi, pola pikir ini sudah mulai berubah. Kini, tujuan dari perawatan kulit tersebut bukan kulit putih, tetapi kulit yang cerah dan sehat. Memang, dokter memperbolehkan Anda untuk melakukan suntik ini. Sebab, ketika tubuh membutuhkan sesuatu yang tidak bisa diproduksi tubuh sendiri, ia harus mendapatkan bantuan dari luar, misalnya melalui suntik.

Seperti yang dijelaskan oleh Dr. Olivia Ong, suntik lebih cepat menyerap dan mencerahkan kulit, karena dapat menyebarkan langsung secara adil ke seluruh organ tubuh. Jika hanya berharap lewat nutrisi makanan, maka efeknya baru akan muncul setelah waktu yang lama. Sebab, kulit adalah organ terakhir yang mendapatkan nutrisi.

Bila Anda melakukan suntik ini, jangan lupa untuk memperhatikan produk yang akan digunakan dan produk harus jelas. Sebab, jika produk yang Anda gunakan ini tidak ada kejelasannya maka bisa menimbulkan efek samping yang tidak diharapkan pada kulit Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *