Jurnalindo.com – Mengangkat sel kulit mati pada wajah merupakan salah satu tujuan utama dalam perawatan kulit agar bisa meningkatkan kesehatan dan kecerahan kulit.
Akumulasi sel kulit mati yang bejibun bisa menyebabkan kulit tampak kusam, menyumbat pori-pori dan memicu munculnya jerawat.
Berikut adalah beberapa tips efektif untuk mengangkat sel kulit mati dari wajah yang dapat Anda praktikkan untuk mendapatkan kulit yang lebih segar dan cerah.
1. Eksfoliasi Kimia
Eksfoliasi kimia menggunakan asam tertentu untuk mengangkat sel kulit mati. Produk yang mengandung alpha hydroxy acids (AHA) seperti glycolic acid atau lactic acid dan beta hydroxy acids (BHA) seperti salicylic acid sangat efektif untuk tujuan ini.
AHA bekerja di permukaan kulit, membuatnya ideal untuk kulit kering dan sensitif, sedangkan BHA mampu menembus lebih dalam ke dalam pori-pori, cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat.
Penggunaan produk eksfoliasi kimiawi harus disesuaikan dengan jenis kulit dan dilakukan secara berkala, umumnya 1-3 kali seminggu, tergantung pada kekuatan produk dan sensitivitas kulit Anda.
2. Eksfoliasi Fisik
Eksfoliasi fisik melibatkan penggunaan butiran-butiran kecil atau scrub untuk secara fisik menggosok dan mengangkat sel kulit mati.
Penting untuk menggunakan scrub yang lembut untuk mencegah iritasi kulit. Scrub dengan butiran alami seperti gula atau kopi lebih disukai daripada yang mengandung microbeads plastik yang bisa merusak lingkungan.
Lakukan dengan gerakan memutar yang lembut dan hindari menggosok terlalu keras untuk mencegah kerusakan pada kulit.
3. Peeling
Peeling dapat membantu menguraikan ikatan antara sel kulit mati dan kulit yang sehat.
Produk ini biasanya lebih lembut daripada eksfoliator kimiawi dan fisik, menjadikannya pilihan yang baik untuk jenis kulit sensitif.
Peeling dapat diterapkan sebagai masker dan dibilas setelah beberapa menit, memberikan kulit wajah yang lebih cerah dan halus.
4. Masker Wajah
Beberapa jenis masker wajah dirancang khusus untuk membantu mengangkat sel kulit mati.
Masker yang mengandung tanah liat atau charcoal bisa menarik kotoran dan sel kulit mati dari pori-pori, sementara masker yang mengandung AHA/BHA menyediakan manfaat eksfoliasi kimiawi. Gunakan sesuai dengan petunjuk untuk hasil terbaik.
5. Gunakan Sunscreen
Setelah melakukan eksfoliasi, kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari, meningkatkan risiko kerusakan kulit dan penuaan dini.
Menggunakan sunscreen dengan setidaknya SPF 30 setiap hari dapat membantu melindungi kulit yang baru terbuka dari efek berbahaya sinar UV.
6. Hidrasi dan Nutrisi Kulit
Setelah mengangkat sel kulit mati, penting untuk memastikan kulit mendapatkan hidrasi yang cukup. Gunakan produk pelembap yang sesuai dengan jenis kulit Anda.
Pelembap yang mengandung bahan seperti hyaluronic acid, glycerin, atau ceramides bisa sangat membantu dalam menjaga kelembapan kulit.
Nutrisi kulit dari dalam juga penting, pastikan Anda mengonsumsi cukup air dan makanan yang kaya akan antioksidan untuk mendukung regenerasi kulit.
Mengangkat sel kulit mati secara teratur adalah kunci untuk menjaga kulit wajah tetap sehat dan bercahaya.
Namun, penting untuk tidak berlebihan dan selalu mendengarkan apa yang dikatakan kulit Anda, menghindari produk atau teknik yang menyebabkan iritasi atau kekeringan.
Dengan perawatan yang tepat, Anda bisa memiliki kulit yang lebih halus, cerah dan sehat.
Jurnal/Mas
