Gelora Dian Sastrowardoyo sebagai Dewi Api

Jurnalindo.com, – Sepanjang karirnya di dunia perfilman, Dian Sastrowardoyo biasa tampil sebagai pemeran utama yang mendapatkan banyak peran di layar lebar.

Kali ini ia berperan sebagai dewi api yang perannya tidak terlalu besar, namun disebut-sebut memiliki peran penting dalam jagat sinematik Bumilangit.

Dian masih berapi-api dan penuh semangat memerankan Dewi Api.

“Beban berat juga jadi sumber kejahatan di jagad raya ini,” canda Dian usai pemutaran perdana “Sri Asih” di Jakarta, Selasa.

Menurut Dian, peran utama dan pendukung sama pentingnya dan harus ditangani secara optimal.

Baca Juga: Marsha Aruan Bintangi film Ratu Dansa, saksikan keseruanya

“Kita kerja bareng beramai-ramai, itulah yang indah di dunia film. Sama asyiknya, sama bagusnya, sama indahnya,” kata Dian.

Dalam film ini, perannya bersama sederet aktor ternama lainnya adalah mendukung penampilan Pevita Pearce sebagai Alana/Sri Asih yang menjadi ujung tombak dari film pahlawan super perempuan di Indonesia ini.

Bergabung dalam film bergenre pahlawan super, ujar aktris yang dikenal lewat film remaja “Ada Apa Dengan Cinta?”, adalah sebuah kesempatan langka yang tak mungkin ia lewatkan.

Dian merasa bangga menjadi bagian dari proyek mengenai perempuan dengan kekuatan super yang digarap oleh Upi, sutradara yang mendapatkan nominasi Sutradara Terbaik di Festival Film Indonesia 2008, 2013 dan 2016.

Menjadi bagian dari ensambel aktor di “Sri Asih” membuat mereka harus tetap kompak dalam membawakan cerita tersebut.

“Yang indah itu bekerja kolaboratif,” imbuh dia.

Baca Juga: Adams kembali menjadi putri di film Disenchanted

Produser Joko Anwar menyiratkan Dewi Api bakal punya peran yang lebih besar di kemudian hari karena “Sri Asih” adalah bagian dari sebuah kesatuan kisah pahlawan super yang masih akan terus berlanjut.

“Walau di ‘Gundala’ cuma nyelepet, Sri Asih di sini jadi film sendiri,” kata Joko.

Sri Asih sebelumnya sempat muncul di film “Gundala” arahan Joko Anwar pada tahun 2019. Jagat Sinema Bumilangit berlanjut kisahnya dalam film “Sri Asih”.

Film ini bercerita tentang Alana yang tak mengerti kenapa selalu dipengaruhi amarah, tapi dia selalu berusaha melawannya. Memasuki usia dewasa, Alana menemukan fakta mengenai asalnya bahwa dia bukan perempuan biasa.

Dia mungkin adalah sebuah berkah untuk kemanusiaan dan menjadi pelindungnya sebagai Sri Asih. Atau Alana bisa juga menyebabkan kehancuran bagi dunia jika tak bisa mengontrol amarahnya.

“Sri Asih” adalah bagian dari Jagat Sinema Bumilangit, yang dibuka dengan patriot pertamanya, yaitu Gundala (2019). Sri Asih kini dihadirkan sebagai patriot kedua.

(Nada/Ara)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *