Mengenal Macam-Macam Gejala Kanker Darah

jurnalindo.com – Kanker darah adalah salah satu dari banyaknya jenis kanker yang perlu kita waspadai. Penyakit ini menyerang siapa saja tanpa pandang usia, resikonya juga tak kalah mengerikan daripada jenis kanker lainnya. Sejumlah gejala kanker darah ternyata bisa kita kenali lebih awal.

Kanker darah merupakan kondisi dimana sel darah tidak lagi normal. Hal ini tentu saja memberikan dampak buruk terhadap produksi dan juga fungsi sel darah. Dalam banyak kasus, kanker ini muncul dari sumsum tulang belakang, yang mana memang menjadi tempat produksi sel darah dalam tubuh manusia.

Kalau biasanya kemunculan kanker pada tubuh bisa kita identifikasi dengan adanya benjolan, maka lain halnya dengan kanker darah. Tidak ada benjolan atau tumor yang muncul sehingga penyakit ini seperti silent killer yang benar-benar mematikan.

Untuk itu kita perlu benar-benar memperhatikan dan mengenali gejala kanker darah supaya bisa mendapatkan pengobatan lebih awal. Lalu apa sajakah indikasi munculnya kanker darah tersebut? Mari kita simak penjelasannya berikut ini!

Kenali Gejala Kanker Darah Berikut Ini!

Sebelum membahas lebih lanjut terkait gejala kanker darah, kita perlu mengenal terlebih dahulu apa itu kanker darah. Dalam dunia medis, kanker darah telah diklasifikasikan menjadi tiga jenis.

Jenis-Jenis Kanker Darah

Pertama adalah leukemia. Istilah ini tentunya familiar di telinga, mengingat jumlah kasusnya yang lumayan tinggi. Leukimia adalah keadaan dimana tubuh memiliki sel darah putih yang abnormal, atau berlebih.

Produksi sel darah putih yang berlebih membuat tubuh kehilangan kemampuan untuk melawan infeksi. Kondisi ini juga menyebabkan sumsum tulang belakang kehilangan fungsi memproduksi sel darah merah dan trombosit.

Jenis kedua adalah limfoma, yakni kanker darah yang menyerang sistem limfatik. Limfoma terjadi akibat produksi limfosit yang abnormal sehingga berubah menjadi sel limfoma.

Sel ini kemudian berkembang biak menjadi penyakit pada area kelenjar getah bening dan merusak sistem imun. Terakhir adalah myeloma, yakni kanker sel plasma. Plasma adalah sel darah yang berperan untuk memproduksi antibodi bagi tubuh.

Kanker plasma adalah kondisi dimana sel myeloma mencegah produksi antibodi secara normal. Akhirnya sistem imun akan melemah dan tubuh manusia rentan terhadap infeksi.

Ketiga jenis kanker darah tadi sama menakutkannya. Resiko kematian juga tinggi. Sehingga kita memang perlu awas terhadap gejala kanker darah yang muncul. Perlu diingat sekali lagi, bahwa kanker darah tidak diawali dengan kemunculan tumor atau benjolan pada tubuh.

Lantas bagaimana cara kita mengindikasikan kemunculan kanker darah? Tentu kita perlu mengenali gejala awal kanker darah terlebih dahulu. Berikut uraian lengkapnya.

6 Gejala Pada Penderita Kanker Darah

1. Darah Sukar Membeku

Kanker darah bisa terdeteksi apabila darah sulit membeku. Ketika luka, darah akan membeku dalam beberapa menit, lamanya tergantung kedalaman serta lebar luka. Ini sudah menjadi sifat alamiah karena darah memiliki trombosit yang bertugas untuk melakukan pembekuan darah.

Ketika Anda terluka, tersayat pisau misalnya, dan darah tidak mau membeku, atau butuh waktu yang lebih lama dari biasanya, bisa saja ini menjadi gejala kanker darah. Sebab sel-sel kanker akan bekerja dengan menyerang trombosit sehingga proses pembekuan darah terganggu.

Selain itu, darah yang berasal dari penderita leukimia biasanya tidak berwarna merah pekat seperti orang normal. Melainkan berwarna merah muda, warnanya tidak terlalu pekat. Apabila Anda mengalami hal seperti ini, cobalah berkonsultasi dan melakukan check up segera.

2. Sering Memar Tanpa Alasan

Pada kondisi normal, memar hanya akan muncul apabila ada bagian tubuh yang terbentur keras, atau jatuh tertimpa sesuatu. Memar yang muncul hanya pada bagian yang tertimpa saja, dan menimbulkan rasa sakit.

Namun ketika tubuh Anda baik-baik saja, tidak terbentur atau terjatuh lalu muncul memar, ini bisa saja menjadi ciri awal kanker darah. Memar pada penderita leukemia terjadi akibat kurangnya jumlah trombosit.

Trombosit bertugas untuk melakukan pembekuan darah. Ketika sel ini kurang, maka pembekuan darah akan terganggu sehingga menyebabkan muncul bintik merah atau keunguan pada tubuh. Bintik ini kemudian kita sebut dengan memar, akibat adanya pendarahan minor.

3. Rentan Terhadap Infeksi

Gejala kanker darah lainnya adalah rentan terhadap infeksi. Penderita kanker darah akan lebih mudah sakit daripada manusia normal. Hal ini terjadi karena sel-sel kanker akan mengganggu produksi sel darah putih, sehingga tubuh kehilangan imun.

Gejala infeksi yang sering terjadi adalah demam selama berhari-hari, suhu demam bisa mencapai 38 derajat.

4. Nyeri Sendi dan Tulang

Nyeri yang terasa menusuk pada persendian dan tulang ternyata juga termasuk ciri penderita kanker darah. Khususnya pada bagian tulang belakang, yang mana sel kanker ini akan menyerang sumsum sebagai tempat produksi darah pada manusia.

Rasa nyeri yang muncul sakitnya akan berkali-kali lipat daripada nyeri sendi biasa. Bahkan tak jarang rasa nyeri menyebabkan penderita leukimia jatuh demam. Selain pada sendi dan tulang belakang, nyeri juga muncul pada bagian organ hati atau limpa.

5. Anemia

Siapa sangka kekurangan darah atau anemia juga menjadi gejala leukimia, lho! Sebagian orang mungkin menyepelekan anemia, namun sebenarnya ini sangat berbahaya bahkan bisa merenggut nyawa.

Penderita kanker darah akan kekurangan sel darah merah akibat laju produksi sel darah putih yang berlebih dalam tubuh. Sehingga mereka akan kehilangan daya tahan tubuh, kulit akan terlihat pucat, tubuh terasa lesu bahkan sesak napas.

6. Mimisan

Gejala selanjutnya yang mengindikasikan kanker darah adalah mimisan. Mimisan yang terjadi secara intens adalah ciri khas dari leukimia. Ini juga terjadi akibat ketidakmampuan trombosit membekukan darah akibat sel darah putih yang tumbuh secara abnormal.

Selain itu, mimisan juga umum terjadi pada penderita kanker lainnya, misalkan kanker otak. Mimisan juga bisa terjadi akibat proses pengobatan yang dilakukan penderita kanker, seperti kemoterapi.

Demikianlah 6 gejala kanker darah yang bisa kita kenali sedari dini. Apabila tubuh Anda menunjukkan satu atau dua dari gejala tadi, maka segeralah berkunjung ke rumah sakit untuk mendapatkan informasi jelasnya.

Jangan biasakan diri untuk melakukan diagnosa berdasarkan informasi dari sumber internet. Lebih baik Anda mengunjungi dokter yang memang ahli dan paham terkait kanker darah.

Sejauh ini kanker masih menjadi penyakit mematikan, persentase keberhasilan untuk sembuh juga tidak sebanding dengan banyaknya pasien yang berakhir tutup usia.

Untuk itu, sudah sewajarnya kita menjaga pola hidup supaya terhindar dari kanker, khususnya kanker darah. Hal sederhana yang bisa kita lakukan adalah menjaga berat badan ideal. Beberapa studi menyebutkan bahwa obesitas berpotensi meningkatkan resiko leukimia.

Makanya kita harus menjaga berat badan supaya tetap seimbang. Selain menjaga berat badan, resiko leukimia juga bisa dicegah dengan cara konsumsi makanan yang sehat dan bergizi.

Hal ini memang tidak mencegah gejala kanker darah secara langsung, tetapi makanan yang sehat akan membuat tubuh lebih bugar, dan meningkatkan sistem imun. Sehingga bisa membentengi tubuh dari sel-sel kanker.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *