Jurnalindo.com – Tahukah Anda jika kandungan gula yang kita konsumsi dapat membuat sel kanker tumbuh dengan cepat?
Kondisi ini disebut efek glikolisis Warburg. Glikolisis Warburg adalah fenomena di mana sel kanker cenderung menggunakan glikolisis (pembentukan energi melalui pemecahan gula) sebagai sumber utama energi, bahkan jika oksigen tersedia.
Hal ini berbeda dari sel sehat yang cenderung menggunakan oksidasi mitokondria untuk menghasilkan energi.
Ada beberapa alasan mengapa gula dapat memengaruhi pertumbuhan kanker:
1. Peningkatan suplai energi
Sel kanker membutuhkan energi yang lebih besar daripada sel normal dan gula adalah sumber energi utama.
Ketika gula melimpah dalam tubuh, sel kanker memiliki pasokan energi yang cukup untuk berkembang biak lebih cepat.
2. Peningkatan proliferasi sel
Gula juga dapat merangsang proliferasi sel kanker, atau pertumbuhan sel yang tidak terkendali.
Gula memberikan bahan bakar tambahan yang diperlukan untuk pembelahan sel kanker.
3. Perubahan lingkungan asam
Glikolisis berlebihan dalam sel kanker dapat menghasilkan asam laktat, yang mengubah lingkungan sekitar sel kanker menjadi lebih asam.
Hal ini dapat mendukung pertumbuhan sel kanker sementara menghambat fungsi sel-sel pertahanan tubuh.
4. Resistensi insulin
Konsumsi berlebihan gula dapat menyebabkan resistensi insulin yang berkaitan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk risiko kanker.
Resistensi insulin dapat menyebabkan peningkatan kadar insulin dalam tubuh, yang dapat mendukung pertumbuhan sel kanker.
5. Peradangan
Kadar gula yang tinggi dalam tubuh dapat memicu peradangan kronis yang telah dikaitkan dengan risiko kanker yang lebih tinggi.
Penting untuk diingat bahwa reaksi tubuh terhadap gula dan kanker adalah masalah yang kompleks, dan penelitian masih terus dilakukan untuk memahami hubungan yang lebih dalam.
Mengurangi konsumsi gula dan menjaga gaya hidup sehat dapat membantu mengurangi risiko kanker dan memperlambat pertumbuhannya.
