Kenali Bintik Merah Tanda DBD, Beginilah Caranya

Jurnalindo.com – Saat cuaca sedang tidak baik, akan banyak penyakit yang mulai berdatangan. Salah Satunya demam berdarah dengue.

Demam Berdarah Dengue atau memiliki sebutan lain DBD merupakan masalah kesehatan yang terjadi karena infeksi dari virus dengue yang menular melalui gigitan nyamuk aedes aegypti.

Salah satu gejala khas penyakit ini adalah munculnya bintik merah. Sekilas, bintik merah tanda DBD terlihat mirip dengan bintik karena penyakit lain, sehingga kamu perlu tahu bagaimana mengenalinya.

Baca Juga: 6 Bahan Alami yang Ampuh Mengusir Nyamuk di Rumah

Umumnya, ruam merah yang menjadi gejala awal demam berdarah akan mulai terlihat antara 2 sampai 5 hari setelah kamu merasakan gejala demam untuk pertama kali. Perlu kamu ketahui bahwa DBD menjadi masalah kesehatan dengan angka mortalitas yang tinggi pada kalangan dewasa dan anak. Terlebih pada negara tropis.

Bintik merah DBD mempunyai ciri khas yang bisa kamu kenali dengan mudah. Meski begitu, infeksi virus penyebab penyakit demam berdarah bisa terjadi dengan cara yang umum. Alhasil, kamu bisa saja mengalami kesulitan untuk membedakan gejala dan ruam merah yang muncul dengan penyakit karena infeksi lainnya.

Sebagian besar pengidap demam berdarah akan mengalami gejala berupa munculnya ruam atau bintik merah yang sangat khas. Bintik ini akan muncul dengan ukuran dan lokasi yang berbeda, tetapi umumnya akan terlihat pada wajah, fleksor, dan kulit dada.

Selain itu, bintik merah DBD juga bisa muncul dalam bentuk makula atau mirip dengan pulau kecil pada permukaan kulit. Studi dalam The Journal of Infectious Diseases menyebutkan, bintik merah karena demam berdarah akan mulai mereda bersama dengan berhentinya fase demam akut atau viremia.

Baca Juga: Yuk Coba Resep Bronis Singkong Mantul

Ciri lain dari bintik merah DBD adalah tidak bisa kamu rasakan hanya dengan mengusap area permukaan kulit tubuh yang terinfeksi. Bentuk ruam juga datar dan tidak terisi dengan air. Bintik akan muncul bersama dengan tubuh yang terasa menggigil atau fase prodromal dan berlangsung antara 2 sampai 3 hari.

Beberapa pengidap mengalami gatal pada bintik merah, sehingga meningkatkan rasa tidak nyaman dan mengganggu waktu istirahat, terlebih ketika tubuh sedang demam. Jika ini terjadi, pengidap bisa turut mengeluhkan kulit yang lebih sensitif seiring dengan telapak kaki dan tangan yang membengkak.

Bintik merah tanda DBD akan mulai menghilang saat suhu tubuh mulai menurun dan kesehatan pengidap mulai pulih. Biasanya, fase ini akan berada pada hari ke-5 dan berakhir sepenuhnya pada hari ke-6. Oleh karena menjadi masalah kesehatan yang dinamis, kamu perlu memperhatikan bintik tersebut berkurang atau justru bertambah.

Baca Juga: Manfaat Dan Resiko Air Putih Untuk Tubuh Yang Wajib Kamu Ketahui

Apabila bintik merah DBD mengalami peningkatan, kondisi ini bisa mengindikasikan telah terjadi penurunan terhadap jumlah trombosit. Dengan begitu, pengidap perlu pemantauan secara intensif dari dokter dan tenaga kesehatan guna mencegah terjadinya komplikasi yang lebih serius dan berbahaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *