Jurnalindo.com – Tahukah Anda apa itu kelenjar getah bening yang seringkali muncul pada area leher?
Mengutip laman halodoc, kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh yang berfungsi melawan infeksi akibat bakteri, virus, kuman, dan parasit. Jika terjadi infeksi, kelenjar akan membengkak untuk memberikan tanda.
Kelenjar getah bening yang ada pada leher sering kali muncul sebagai respons terhadap infeksi, seperti pilek atau radang tenggorokan.
Baca Juga: 8 Langkah Alami yang Dipercaya dapat Membantu Meredakan Gejala Kelenjar Getah Bening
Mereka juga dapat menjadi tanda reaksi terhadap infeksi gigi atau penyakit menular lainnya.
Selain itu, kelenjar getah bening di leher juga bisa berkembang sebagai hasil dari kondisi medis yang lebih serius, termasuk penyakit autoimun atau bahkan kanker.
Secara umum ada beberapa penyebab kelenjar getah bening muncul pada leher, yakni:
1. Infeksi
Infeksi seperti pilek, flu, radang tenggorokan, infeksi gigi, dan infeksi kulit di area kepala atau leher dapat menyebabkan kelenjar getah bening di leher membesar.
Kondisi ini adalah respons alami tubuh terhadap infeksi untuk membantu melawan kuman.
2. Penyakit Menular Seksual (PMS)
Beberapa penyakit menular seksual, seperti gonore dan sifilis dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di leher. Ini biasanya adalah tanda bahwa infeksi telah menyebar.
3. Penyakit Autoimun
Beberapa kondisi autoimun, seperti lupus dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening karena sistem kekebalan tubuh yang terganggu.
4. Kanker
Pembengkakan kelenjar getah bening juga bisa menjadi tanda kanker, terutama limfoma (kanker sistem limfatik) atau kanker mulut dan tenggorokan.
5. Reaksi Obat
Beberapa obat tertentu dapat menyebabkan reaksi alergi yang mengakibatkan pembengkakan kelenjar getah bening.
6. Kondisi Kulit
Kondisi kulit seperti jerawat, infeksi kulit, atau dermatitis dapat memicu respons imun dan menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening.
7. Stres atau Kelelahan
Kondisi seperti stres berat atau kelelahan ekstrem juga dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening.
8. Alergi
Alergi tertentu dapat memicu reaksi imun yang menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening.
Jika Anda mengalami pembengkakan kelenjar getah bening yang tidak kunjung hilang, berlangsung lama, atau disertai gejala lain seperti demam, nyeri, atau penurunan berat badan, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional medis.
Hanya dokter yang dapat memberikan diagnosis yang akurat berdasarkan pemeriksaan medis yang lengkap.
