Jurnalindo.com – Karena kayu manis sering digunakan sebagai obat herbal, manfaat kayu manis untuk kesehatan berpotensi untuk mengurangi masalah kesehatan berikut.
1. Diabetes
Meski disebut “manis”, rempah ini dipercaya aman untuk penderita diabetes.
Sebuah ulasan yang diterbitkan dalam Diabetes Research and Clinical Practice (2019) melaporkan bahwa kayu manis membantu menurunkan gula darah puasa pada penderita diabetes tipe 2 dan pradiabetes.
Hal ini karena rempah-rempah ini mampu membuat tubuh merespon hormon insulin dengan baik. Hormon ini diketahui membantu mengontrol gula darah.
2. Infeksi gigi dan mulut
Sebuah ulasan yang diterbitkan dalam Molecules (2020) juga menemukan bahwa kayu manis membantu melawan infeksi jamur Candida yang menyebabkan kandidiasis oral.
Infeksi jamur candida dapat menyebabkan sariawan.
Selain itu, ramuan ini membantu melawan bakteri P. gingivalis yang menyebabkan periodontitis, penyakit gusi yang sangat menular.
Ulasan ini menunjukkan bahwa kandungan linalool, eugenol, alpha-terpineol dan cinnamaldehyde bertindak melawan bakteri dan jamur.
Harap dicatat bahwa ulasan ini melihat potensi rempah-rempah ini dari hanya 0,04 persen kayu manis yang ditemukan dalam pasta gigi dan obat kumur.
3. Penyakit jantung
Tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit jantung, seperti gagal jantung akibat stroke.
Kayu manis mengandung cinnamaldehyde dan asam cinnamic, yang baik untuk jantung.
Masing-masing komponen ini mampu menstabilkan tekanan darah dan mengendurkan pembuluh darah. Oleh karena itu, aliran darah menjadi lancar dan risiko terkena tekanan darah tinggi berkurang.
Tak hanya itu, rempah ini dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol dan lipid dalam darah.
Berbagai penelitian menunjukkan manfaat ini masih dilakukan pada hewan atau dalam bentuk tes volume kecil.
Karena itu, Anda tidak boleh mengandalkan rempah-rempah ini sebagai satu-satunya obat tekanan darah tinggi.
4. Peradangan
Peradangan merupakan respon penting tubuh untuk melawan infeksi dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.
Namun, peradangan yang berlangsung lama dapat menyebabkan penyakit serius pada tubuh.
Nah, kayu manis mengandung polifenol. Senyawa tersebut merupakan antioksidan yang dapat mencegah paparan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan pada tubuh.
Antioksidan ini memiliki kemampuan untuk bertindak sebagai anti inflamasi.
5. Kanker
Kayu manis mengandung senyawa anti kanker.
Sebuah ulasan yang diterbitkan dalam European Journal of Medicinal Chemistry (2019) menunjukkan bahwa rempah-rempah ini memiliki kemampuan untuk merangsang kematian sel kanker.
Selain itu, ramuan ini juga dapat menekan dan mengurangi jumlah sel yang berkembang.
Kemampuan anti kanker ini berasal dari eugenol dan cinnamaldehyde.
Namun, sebagian besar penelitian yang termasuk dalam ulasan ini masih menguji pada hewan dan sel di laboratorium, bukan pada manusia.
Oleh karena itu, manfaatnya bagi kanker manusia masih perlu penelitian lebih lanjut.
6. Penyakit neurodegeneratif
Penyakit neurodegeneratif adalah penyakit yang muncul karena saraf berhenti bekerja atau bahkan mati. Ini biasa terjadi pada penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson.
Nah, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Alzheimer’s Disease (2013) mencatat bahwa kandungan cinnamaldehyde dan epicatechin dalam rempah-rempah ini dapat mencegah penumpukan protein di otak yang mengindikasikan adanya penyakit Alzheimer.
Selain itu, kayu manis membantu melindungi saraf dan mempertahankan kadar senyawa di otak. Efek fungsi gerak tubuh bisa maksimal.
Namun, penelitian ini masih dalam penyelidikan pada tikus dan in vitro. Manfaat ini harus dipelajari secara langsung pada manusia.
Demikian Inilah 6 Manfaat dari Kayu Manis yang bisa kami rangkum, semoga dengan adanya artikel ini bisa menambah wawasan pengetahuan kita semua. Dan masih banyak lagi artikel yang menarik untuk dibaca di Jurnalindo.com