Dukungan Kepada Ibu Hamil Menjadi Hal yang Penting

 

jurnalindo.com – Jakarta, 5/12 – Ibu hamil atau ibu baru melahirkan membutuhkan dukungan dan perhatian yang cukup untuk memastikan anaknya tumbuh dan berkembang dengan baik, kata dr Ardiansjah Dara Sjahruddin, Sp.OG. saat menghadiri perayaan lima tahun aplikasi Sahabat Hamil hari ini.

“Selama masa kehamilan, banyak perubahan yang terjadi pada wanita, mulai dari fisik hingga psikis, serta yang tidak tampak, yaitu perubahan hormonal,” kata dr Ardiansjah dalam siaran pers pada Selasa.

 

Di antara hormon yang meningkat dalam tubuh wanita selama trimester pertama adalah hormon estrogen dan progesteron. Ada juga hormon kehamilan yaitu hormon beta-chorionic gonadotropin (beta-hCG) yang sering menyebabkan mual dan muntah.

 Baca Juga: Ternyata memberi dukungan kepada Ibu Hamil sangat penting

“Makanya enggak heran trimester pertama sekitar 75-80 persen ibu hamil pasti mual. Nah, yang 20 persen enggak mual atau istilahnya hamil kebo,” ujar dr Dara, sapaan akrab dia.

 

Ketiga hormon ini berpengaruh besar terhadap perubahan psikologis ibu hamil, membuatnya semakin sedih, menangis dan mudah marah. Hal ini sesuai dengan survei Sahabat Ibu Hamil terhadap 1.504 ibu hamil. 64,6 persen mengaku lebih tenang dan sering sedih, sementara 38,4 persen mengaku lebih stres saat hamil.

 

Selain masalah hormonal, ada beberapa faktor eksternal yang membuat ibu hamil tidak bahagia atau stres. Saat ditanya oleh Teman Hamil, keadaan keuangan yang tidak stabil (44,3 persen) menduduki peringkat pertama. Kemudian masalah kehamilan yang cukup meresahkan (35,8 persen), tidak memiliki biaya melahirkan atau kesulitan mempersiapkannya (23,9 persen), masih bekerja atau harus mengurus seluruh rumah tangga (21,5 persen), dan saat hamil mengasuh anak. (20,7 persen). (jurnalindo/salman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *