Cara Menstabilkan Jantung

Anda mungkin masih belum mengetahui penyebab pasti dari Jantung berdebar Anda. Sebagai langkah awal, Anda bisa mengikuti cara mudah mengatasi jantung berdebar berikut ini:

  1. Lakukan latihan pernapasan

Stres dan kecemasan adalah dua penyebab paling umum dari palpitasi. Pasalnya, kedua hal tersebut bisa memicu peningkatan hormon adrenalin dalam tubuh sehingga detak jantung menjadi tidak teratur. Jika hal ini terjadi pada Anda, segera tenangkan diri Anda dengan latihan pernapasan.

Ada banyak cara yang bisa Anda pelajari untuk mengendalikan napas, seperti meditasi, yoga, atau tai chi. Hal ini dapat membantu mengendurkan otot-otot yang tegang di tubuh, termasuk otot inti.

Namun, selain cara-cara tersebut, Anda juga bisa melakukan latihan pernapasan dengan cara yang sederhana. Caranya, cukup duduk diam dengan mata terpejam, lalu letakkan satu tangan di perut. Tarik napas perlahan dan dalam melalui hidung, lalu buang napas melalui mulut. Ulangi beberapa kali sampai Anda merasa tenang.

  1. Melakukan manuver vagus

Cara mengatasi jantung berdebar selanjutnya adalah manuver saraf vagus yang digunakan untuk memperlambat detak jantung dengan merangsang saraf vagus, bagian saraf yang membantu mengatur detak jantung. Manuver saraf vagus dapat dilakukan dengan tiga cara:

  • Tahan napas dan regangkan seolah-olah Anda akan buang air besar.
  • Batuk.
  • Percikan air atau letakkan kain dingin atau kompres es di wajah Anda selama 20 hingga 30 detik.

Selain metode yang sederhana, dilansir dari Michigan Medicine, manuver saraf vagus bisa dilakukan dengan menggunakan teknik pijat sinus karotis. Namun, cara ini hanya boleh dilakukan oleh dokter dan biasanya di ruang gawat darurat. Memijat sinus karotis dianggap membantu memperlambat detak jantung dalam situasi darurat.

  1. Perbanyak minum air putih

Detak jantung yang cepat dan tiba-tiba bisa menjadi tanda bahwa Anda mengalami dehidrasi. Ini karena darah Anda mengandung air, sehingga ketika Anda mengalami dehidrasi, darah Anda menjadi lebih kental.

Semakin kental darah, semakin banyak pekerjaan yang harus dilakukan jantung untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Akibatnya, denyut nadi menjadi lebih cepat dan dapat menyebabkan jantung berdebar-debar.

Sebagai solusinya, pastikan kebutuhan cairan Anda tercukupi. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), jumlah cairan yang dibutuhkan setiap orang berbeda-beda, tergantung usia, jenis kelamin, dan kondisi kehamilan. Tapi paling tidak, pastikan Anda minum delapan gelas air sehari untuk menjaga diri tetap terhidrasi.

Bahkan jika Anda tidak haus, cobalah untuk minum air sebanyak mungkin. Apalagi jika tubuh Anda mengalami gejala dehidrasi, seperti mulut kering, haus, sakit kepala, pusing, dan kulit kering.

  1. Menjaga keseimbangan elektrolit

Saat jantung Anda berdetak tiba-tiba, itu artinya sinyal listrik yang mengalir ke jantung sedang bermasalah. Sinyal listrik ini dapat dipicu oleh kadar elektrolit dalam tubuh, seperti kalium, natrium, kalsium, dan magnesium. Jika tubuh Anda kekurangan elektrolit, detak jantung Anda menjadi tidak teratur dan cenderung lebih cepat.

Jadi, salah satu cara mengatasi jantung berdebar adalah dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung natrium, kalium, kalsium, dan magnesium. Anda bisa mendapatkan jenis elektrolit ini dari makanan, dan mereka adalah:

  • Natrium : sup atau sayuran kaleng (tetap pilih yang bertanda “natrium rendah” untuk menghindari tekanan darah tinggi).
  • Kalium : alpukat, pisang, ubi jalar, bayam, semangka, tomat, jeruk dan banyak lagi.
  • Kalsium : susu dan turunannya, telur dan beberapa sayuran dan buah-buahan seperti asparagus, aprikot kering dan lain-lain.
  • Magnesium : Sayuran hijau, kacang-kacangan, biji-bijian dan banyak lagi.

Jika Anda takut tidak dapat memenuhi kebutuhan elektrolit dari makanan, Anda dapat mengandalkan beberapa suplemen. Tapi ingat, konsultasikan dulu ke dokter untuk memastikan kondisi kesehatan Anda.

  1. Hindari penyebab jantung berdebar

Salah satu cara mengatasi jantung berdebar adalah dengan menghindari pemicunya. Jika jantung Anda berdebar tiba-tiba setelah mengkonsumsi:

  • Obat flu dan batuk.
  • Minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh dan soda.
  • Obat untuk tekanan darah tinggi.
  • Alkohol.
  • Rokok.

Jadi sebaiknya Anda segera menghindarinya. Tapi ingat, tidak semua orang memiliki stimulan atau perangsang yang sama. Jika jantung terus berdenyut dan semakin parah, segera periksakan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Demikian Cara Menstabilkan Jantung yang bisa kami rangkum, semoga dengan adanya artikel ini bisa menambah wawasan pengetahuan kita semua. Dan masih banyak lagi artikel yang menarik untuk dibaca di Jurnalindo.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *