Batuk dan Pilek Sedang Marak Terjangkit di Kalangan Anak-anak, Begini Cara Mengatasinya

Jurnalindo.com – Gejala batuk dan pilek sedang marak terjangkit di kalangan anak-anak.

Pakar Anak Ikatan Dokter Anak Indonesia, dr. Cynthia Rindang Kusumaningtyas, Sp.A. percaya bahwa memenuhi kebutuhan cairan dapat mempercepat penyembuhan batuk dan pilek pada anak.

“Dengan minum air yang cukup, saluran napas menjadi tidak kering dan lendir menjadi encer sehingga mudah untuk dikeluarkan,” kata dia melalui keterangan tertulis.

Baca Juga: Inilah Profil Michael Wahr, Suami dari Adinia Wirasti yang Ternyata Seorang Aktor

Menurut Cynthia, batuk dan pilek yang menimbulkan gejala ringan biasanya hanya memerlukan pengobatan simptomatis dan suportif. Dia menyarankan orang tua untuk memastikan bahwa anak-anak yang menderita batuk dan pilek benar-benar tenang di rumah sehingga tubuh mereka dapat melawan virus dan polutan lainnya dengan baik.

Tidur yang cukup dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap mikroorganisme, terutama virus dan bakteri. Tidur juga mempercepat pemulihan dan perbaikan sel-sel tubuh yang rusak. Coba bantu anak menemukan posisi tidur yang nyaman dan berikan bantal ekstra di kepala anak untuk membuka jalan napas dan mengurangi penumpukan lendir.

Hindari tidur telentang, jika tidak lendir akan terkumpul di tenggorokan dan pernapasan anak akan terpengaruh. Sesuaikan suhu ruangan agar tidak terlalu dingin namun juga tidak terlalu pengap untuk memudahkan pernapasan. Humidifier, atau pelembap yang menyemprotkan kelembapan ke udara, dirancang untuk mencegah saluran udara mengering.

“Sebaiknya anak tidak berinteraksi dengan orang yang sedang sakit untuk mencegah terjadinya perburukan,” ujar Cynthia yang berpraktik di RS Pondok Indah – Puri Indah itu.

Baca Juga: Dinkes Pati Temukan Penyakit Sifilis Tahun Ini Ada 14 Kasus

Pelajari lebih lanjut tentang upaya yang dapat dilakukan orang tua untuk anak dengan batuk dan pilek dengan memberikannya madu. Madu memiliki sifat antibakteri, sehingga dapat melawan infeksi penyebab batuk. Berikan hanya satu sendok makan untuk anak di atas usia satu tahun. Selain itu, yang terbaik adalah memberi anak makanan dan minuman hangat dan enak untuk membantu meredakan gejala.

Mandi air hangat juga bisa membantu pemulihan anak. Selain untuk menjaga kebersihan, mandi juga dapat membantu tubuh anak lebih nyaman dan tidur lebih nyenyak.

“Selain itu, menghirup uap air hangat juga dapat membantu melegakan hidung yang tersumbat,” tutur Cynthia.

Baca Juga: Beberapa Jenis Buah Apel yang Memiliki Tempat Tersendiri di Hati Penggemarnya

Cynthia kemudian berpesan agar anak yang sedang flu atau batuk pilek tidak langsung diberikan antibiotik tanpa anjuran dokter. Mengonsumsi antibiotik tanpa resep dokter justru dapat menyebabkan resistensi bakteri pada tubuh anak terhadap antibiotik tersebut.

Ia menambahkan, jika kondisi batuk dan flu tidak kunjung membaik setelah satu atau dua minggu atau jika gejala memburuk, sebaiknya anak segera dibawa ke dokter spesialis anak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *