Tahun 2023 Kebakaran di Pati Capai 190 Kasus, Ini Penyebabnya

Kekeringan panjang yang melanda wilayah kabupaten Pati menyebabkan banyak musibah terjadi salah satunya kebakaran. Polisi Pamong Praja dan Pemadam (Jurnalindo.com)
Kekeringan panjang yang melanda wilayah kabupaten Pati menyebabkan banyak musibah terjadi salah satunya kebakaran. Polisi Pamong Praja dan Pemadam (Jurnalindo.com)

Jurnalindo.com, Pati – Kekeringan panjang yang melanda wilayah kabupaten Pati menyebabkan banyak musibah terjadi salah satunya kebakaran. Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Pati memasuki awal bulan November Tahun 2023 Kasus kebakaran sebanyak 190.

Kasatpol PP Pati, Sugiono mengatakan bahwa penyebab kebakaran yang sering terjadi kebanyakan kelainan masyarakat seperti membakar sampah belum padam sempurna sudah ditinggal, ditambah lagi menghidupkan kompor lupa tidak dimatikan, meskipun ada juga hubungan arus pendek listrik.

“Jadi kepada masyarakat kami menghimbau supaya tetap waspada terkait adanya kebakaran, awal November ini ada sekitar 190 an kejadian kebakaran,” ujar Sugiono, pada jumat (3/11/2023).

Sehingga dirinya menghimbau dan mengingatkan kepada masyarakat agar selalu memperhatikan pembakaran sampah. Jangan sampai meninggalkan pembakaran sampah sebelum apinya benar-benar padam.

Lanjut Sugiyono, para ibu rumah tangga selalu mengontrol kompor setelah dipergunakan untuk memasak. Harus dipastikan kondisi kompor benar-benar padam sehingga tidak mengakibatkan kebakaran.

“Untuk masyarakat terkait pembakaran sampah, kemudian lupa mematikan kompor yang ada di dapur sebisa mungkin agar dihindari, ” pintanya.

Dampak kebakaran tersebut, kata Sugiyono sangat merugikan banyak orang, maka dari itu dia tak henti-henti memberi sosialisasi kepada masyarakat supaya menghindari hal-hal yang memicu terjadinya kebakaran.

“Sekali lagi kami menghimbau untuk masyarakat agar selalu berhati-hati supaya tidak terjadi kebakaran,”pesannya.

Disamping itu, Sugiono berhasil agar penganggaran tahun lebih lebih diutamakan untuk penambahan jumlah armada Damkar dan pos-pos Damkar yang lebih dekat dengan masyarakat sebagai bentuk antisipasi atau setidaknya mengurangi kerugian akibat kebakaran.( Jurnal/Juri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *