Jurnalindo.com, Pati – Musibah yang dialami saudara Sindi Atika Sari warga RT 07 RW 01 Desa Klayusiwalan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, tidak kuat menahan tangis, lantaran Rumahnya hangus terbakar. Dikatakan kejadian ini pada Jumat (6/10) sekitar pukul 09.30 WIB,
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Kasatpol PP dan Damkar) Pati Sugiono mengatakan dalam musibah ini sebanyak tiga personil dan satu truk Damkar Juwana dikerahkan guna memadamkan api.
“Kami mendapati laporan pukul 10.04 WIB bahwa ada kebakaran rumah di Klayusiwalan Batangan. Bersama TNI-Polri dan warga sekitar api baru bisa dipadamkan sekira pukul 11.13 WIB,” terang Sugiono.
Untuk penyebab kebakaran, hingga kini pihaknya belum bisa memastikan dan masih melakukan pendalaman. Akibatnya, kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta.
Sugiono menambahkan, kebakaran ini menambah daftar panjang musibah kebakaran yang melanda wilayah Pati di musim kemarau ini. Sebelumnya pada Rabu lalu tim Damkar Juwana juga melakukan pemadaman api yang membakar rumah warga di Desa Growong Kidul, Kecamatan Juwana.
Dikatakan Sugiono, objek yang terbakar saat itu adalah rumah dari kepala desa. Kebakaran yang terjadi saat siang hari saat itu cukup membuat tim Damkar kewalahan karena udara yang terik semakin membuat api semakin besar.
“Sebelumnya kebakaran juga terjadi di Juwana. Rumah pak Bambang (Kades) yang terbakar karena adanya orang yang bakar-bakar sampah,” terangnya
3 personil Damkar dan 3 armada Damkar pun dikerahkan. Kebakaran akhirnya bisa dijinakkan satu jam kemudian. Untuk kerugian, pihak Damkar menaksir sebesar Rp 50 juta. (Juri/Jurnal)
