Sehari Kebakaran di Pati Dua Lokasi, Total Kerugian Capai 30 Juta

Dalam sehari kebakaran di Kabupaten Pati sebanyak dua lokasi. Yang pertama kebakaran pada Minggu (21/1). Pukul 11.45 WIB. Sebuah kandang ternak milik Ali Maslikan (Jurnalindo.com)
Dalam sehari kebakaran di Kabupaten Pati sebanyak dua lokasi. Yang pertama kebakaran pada Minggu (21/1). Pukul 11.45 WIB. Sebuah kandang ternak milik Ali Maslikan (Jurnalindo.com)

Jurnalindo.com, – Dalam sehari kebakaran di Kabupaten Pati sebanyak dua lokasi. Yang pertama kebakaran pada Minggu (21/1). Pukul 11.45 WIB. Sebuah kandang ternak milik Ali Maslikan (48) warga Desa Langenharjo, Kecamatan Margorejo terbakar.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Kasatpol) Pati Sugiono dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan pada Senin (22/1) menjelaskan, kebakaran diduga karena bediang (pembakaran jerami) yang merembet dan membakar seluruh isi kandang.

Sebanyak dua truk Damkar Pati dengan lima personil dibantu satu truk Damkar milik Garudafood, TNI-Polri, dan masyarakat sekitar baru bisa memadamkan api satu jam kemudian.

“Kami menerima laporan kebakaran pukul 12.00 WIB. Api baru bisa dipadamkan pukul 13.00 WIB dengan lima anggota Damkar Pati, tiga anggota Damkar Garudafood, dan warga setempat,” jelasnya.

Akibat peristiwa ini, kerugian ditaksir mencapai Rp 20 juta rupiah dan tidak ada korban jiwa.

Selanjutnya di lokasi yang berbeda, kebakaran sebuah dapur milik warga yang bernama Sunardi (67) Desa Kalikalong, Kecamatan Tayu, pada pukul pukul 20.30 WIB.

Kebakaran ini terjadi, Kata Sugiono ketika pemilik rumah lupa mematikan kompor dapur. Sehingga Material dapur yang mudah terbakar membuat api dengan cepat membesar dan membuat panik warga sekitar.

Untuk memadamkan api tersebut pihaknya mengerahkan empat armada Damkar dan bantuan dari PG Trangkil dan dibantu warga sekitar berhasil menjinakkan si jago merah satu jam kemudian.

“Setelahnya pada malam hari kami kembali menerima laporan kebakaran di Tayu yakni sebuah rumah. Sembilan anggota Damkar dibantu TNI-Polri dan masyarakat berhasil memadamkan api pukul 21.25 WIB,” imbuhnya.

Meskipun dalam kejadian tersebut tak ada korban jiwa, namun kebakaran ini membuat korban merugi sebesar Rp 10 juta. (Juri/Jurnal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *