Hampir Tiap Malam Lampu Padam, Warga Panggong Royom Datangi Kantor PLN ULP Pati.

Puluhan warga bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Panggungroyom, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati mendatangi Kantor PLN Unit (Jurnalindo.com)
Puluhan warga bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Panggungroyom, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati mendatangi Kantor PLN Unit (Jurnalindo.com)

Jurnalindo.com, – Puluhan warga bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Panggungroyom, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati mendatangi Kantor PLN Unit Layanan Pengaduan (ULP) Pati, pada Senin (20/11/2023) untuk menanyakan persoalan yang selama ini terjadi gangguan lampu padam.

Salah satu tokoh masyarakat warga setempat Sugiyanto (60), mengatakan bahwa lampu mati di desa kami sudah hampir satu bulan, namun hingga saat ini belum ada pembenahan, akhirnya
dengan spontanitas warga mendatangi ke kantor PLN ULP Pati ini.

“Hampir satu bulan lampu desa kami Panggungroyom padam, karena sudah jengkel akhirnya warga mendatangi kantor PLN ULP Pati untuk audiensi,”

Lanjut Sugiyanto dampak dari pemadaman lampu tersebut anak-anak jadi terganggu ketika mau belajar, selain itu warga yang mempunyai aktivitas jualan malam jadi tidak bisa berjualan.

“Penyebabnya tidak tahu kita warga biasa yang tahu ya pihak PLN. Dikarenakan padam anak-anak tidak bisa belajar yang jualan malam tidak bisa berjualan,”ujarnya.

Namun dirinya merasa lega jawaban yang disampaikan dari pihak PLN, bahwa akan segera di tindak lanjuti permintaan kami.

“Katanya kalau tidak nanti sore ya besok akan segera dibenahi,” tegas Sugiyanto lelaki tinggi besar itu.

Sementara itu, Manager Unit Layanan P.T PLN ULP Pati, Purwanto mengatakan bahwa pemadaman lampu di desa tersebut disebabkan terjadi overload atau kapasitas trafo yang digunakan.

“Mengenai warga disitu berdasarkan dari informasi dari petugas kami di daerah situ setiap malam mengalami padam, yang disebabkan overload atau melebihi jumlah kapasitas pelanggan terhadap Trafo yang ada disitu,”jelasnya.

Menurutnya kapasitas trafo yang terpasang di wilayah tersebut sebesar 50 VA, kalau dihitung masih mencukupi. Pasalnya pengguna masih dibawah ukuran trafo, namun kenyataannya dari hasil pengukuran dan kegunaannya mengalami overload.

“Kapasitas trafo yang terpasang disitu ada 50 ribu VA dengan total pelanggan itu masih dibawah 50 ribu namun dari hasil pengukuran melebihi dari kapasitas trafo, jadi pemadaman itu disebabkan terjadi overload,” ungkapnya

Sebenarnya waktu dekat ini pihaknya akan melakukan penambahan trafo dengan kapasitas 25 ribu VA, sehingga jumlah yang terpasang di daerah setempat sebanyak 75 ribu VA.

“Ada penambahan satu trafo dengan kapasitas 25 ribu VA untuk menambah kapasitas disana karena trafo yang terpasang di sana sudah ada 50 ribu jadi dengan total 75 ribu VA trafo yang terpasang di sana,”tutup dia (Jurnal/Nada)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *