Jurnalindo.com, – Kudus 25 April 2024 – PLN Kudus bersama dengan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus melakukan sosialisasi Electrifying Agriculture kepada para penyuluh dan kelompok tani di Kabupaten Kudus.
Acara yang bertempat di Aula Kantor Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus ini dihadiri langsung oleh Manager PLN Unit Layanan Pelanggan Kudus Kota, Aziz Setiawan dan beberapa kelompok tani di wilayah Kabupaten Kudus. Acara dimoderatori oleh Kepala Bidang Peternakan, Agus Setiawan.
Pada sambutannya, Manager PLN ULP Kudus Kota, Aziz Setiawan menyampaikan “Saat ini kondisi kelistrikan di daerah Kudus dalam kondisi surplus, PLN siap melayani kebutuhan listrik kelompok tani untuk digunakan kegiatan pertanian seperti untuk sumur air, penerangan.
“Melalui program Electrifying Agriculture ini, diharapkan para petani dapat beralih dari yang sebelumnya menggunakan diesel, solar menjadi menggunakan listrik. sehingga petani dapat menurunkan biaya pokok produksinya dan mampu meningkatkan produktivitasnya” lanjutnya.
ini bukanlah yang pertama kali diadakan oleh PLN dalam memperkenalkan manfaat dan proses implementasi program tersebut kepada para petani dan pemangku kepentingan lainnya. Namun kali ini ada sedikit yang berbeda karena program Electrifying Agriculture yang selama ini sudah berjalan mendapat sambutan positif dari Kementerian Pertanian.
Melalui program Listrik Masuk Sawah yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian, para petani didorong agar menggunakan pompa air listrik untuk membantu mengatasi masalah keterbatasan air, meningkatkan produktivitas pertanian, dan secara keseluruhan membantu memajukan sektor pertanian di Indonesia.
Sosialisasi ini dikemas dalam forum diskusi kelompok antar petani, PLN, dan Dinas Pertanian dan Pangan untuk berbagi pengalaman, mendiskusikan tantangan, dan memberikan masukan terkait implementasi program.
Dengan kolaborasi yang solid antara PLN Kudus dan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, diharapkan Program Electrifying Agriculture dan Listrik Masuk Sawah dapat menjadi salah satu inisiatif yang berhasil dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani, serta memperkuat ketahanan pangan nasional. (Juri/Jurnal)
