Distapang Sebut Stok Beras Aman Di Tahun 2023

 

Jurnalindo.com – Dinas Ketahanan Pangan (Distapang) Kabupaten Pati memastikan stok atau pasokan beras dan gabah untuk tahun 2023 aman dan tak ada masalah.

Walaupun dari Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Pati, menyebut ada sebanyak 7.072 hektare sawah mengalami gagal panen akibat terendam air banjir yang tersebar di wilayah Kecamatan Sukolilo, Kayen, Gabus, Jakenan, Pati, dan Juwana.

Menanggapi fenomena ini, Kepala Distapang Pati, Tri Haryama menghimbau agar masyarakat untuk tidak panik akan kelangkaan beras dan memastikan stok bahan pangan aman. Selain itu dirinya, memastikan harga gabah petani tetap stabil.

Baca Juga: Perbaikan Jalan Bisa Dilakukan Di Bulan Maret, DPUTR Pati Pastikan Itu

“Memang akibat banjir kemarin sangat terdampak. tapi kami tidak sampai kekurangan stok beras. Saat ini kami punya 30 ton. Jika ada permintaan dari PJ Bupati akan kita keluarkan,” kata Haryama saat dikonfirmasi, Jumat (3/2/2023).

Selanjutnya Dirinya optimis bahwa di tahun ini stok beras masih mencukupi, walaupun ribuan hektar area persawahan diterjang banjir.

Baca Juga: Satlantas Polresta Pati Siapkan Jalur Alternatif, Untuk Mengurai Kemacetan Di Wilayah Batangan

Kendati demikian, Pihaknya mengungkapkan bahwa cadangan beras sebanyak 30 ton tersebut, tersimpan di dalam 8 lumbung pangan yang tersebar di Kabupaten Pati.

Belum lagi, beras dan gabah yang disimbolkan oleh Bulog, Dinas Sosial (Dinsos), dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah).

Menurutnya, status pasokan beras yang aman ini, dinilai dapat mengatasi jika ada kenaikan harga bahan pangan dengan mengadakan pasar murah bersama instansi terkait.

“Kita memang akan panen raya. Dan Bulog sudah memetakan harga gabah agar tidak jatuh. Jadi Pemkab sudah punya cadangan pangan. Masyarakat tidak perlu khawatir,” pungkasnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *