Perbaikan Jalan Bisa Dilakukan Di Bulan Maret, DPUTR Pati Pastikan Itu

Jurnalindo.com – Kerusakan Jalan di Kabupaten Pati terkesan dibiarkan baik ringan maupun berat, hal demikian perlu ada penanganan secepatnya dari pemerintah. Namun ketika diperbaiki dinilai kurang maksimal.

Hal demikian disampaikan langsung oleh Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Riyoso saat ditemui awak media, Pada Kamis (2/2/2023).

Menurutnya, jika jalan direhabilitasi atau diperbaiki di tengah kondisi buruk atau sering hujan maka kurang efektif, sia-sia dan hanya membuang anggaran.

Baca Juga: BPS Gelar Evaluasi Data Di Hotel Safin, Guna Singkroninsasi

“Jalan rusak itu tidak bisa langsung ditangani, karena menangani jalan di kondisi seperti ini mubazir bisa anggarannya habis. Apalagi sebelum di cor itu, misalnya yang pola tidak hotmix ya, pola yang katakanlah perbaikan dengan base course,” ungkapnya.

Selanjutnya, Riyoso mengaku bahwa pihaknya telah melakukan kroscek terhadap jalan kabupaten yang mengalami kerusakan kembali.

Namun, pihaknya menyebutkan bahwa kemungkinan besar perbaikan jalan kabupaten akan terealisasi pada sekitar bulan Maret jika kondisi cuaca telah membaik.

“Kita ini sudah melihat kondisi cuaca. Cuaca seperti ini kan kita kalau memaksakan untuk dilakukan perbaikan dan peningkatan jalan kan bisa mubazir,” ujarnya.

“Kemungkinan jalan kabupaten dilakukan rehab pada bulan Maret. Bisa saja pada Februari, jika cuaca sudah membaik,” sambungnya.

Disisi lain, kerusakan jalan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya air, perubahan suhu, cuaca, temperatur udara, material konstruksi yang buruk, kondisi tanah dasar yang tidak stabil, proses pemadatan di atas lapisan tanah dasar yang kurang baik dan tonase atau muatan kendaraan-kendaraan berat yang melebihi kapasitas.

Sementara itu, dirinya memastikan bahwa budgetnya sudah dialokasikan di dalam APBD 2023 oleh PJ Bupati. Tak hanya itu, dia juga menegaskan bahwa masyarakat tak dapat menuntut perbaikan begitu saja. Harus ada beberapa prosedur yang harus terpenuhi terlebih dahulu.

Baca Juga: Kabar Blangko Kosong Tidak Benar, Disdukcapil Pati Menepis itu

“Kalau memelihara dengan kondisi seperti itu, Masyarakat nggak bisa kemudian kita mampu langsung mencukupi lah. Tapi kalau sudah saatnya kita action. Jalan Kabupaten, Jalan provinsi, Jalan kota itu juga kan gak langsung dibenahi. Karena menunggu cuaca membaik,” ucapnya.

Lebih lanjut, Riyoso mengungkapkan bahwa anggarannya itu didapatkan dari beberapa sumber, seperti dana bantuan Provinsi dan APBD.

“Anggaran terbagi-bagi mas, ada yang dari dana bantuan Provinsi mencapai Rp 9,5 Miliar. Dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sekarang sudah tidak ada, kemudian dari APBD ini juga terbagi-bagi, ada di Prawoto, Runting-Guyangan, Kuniran, Pati-Puncel,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *