Skenario untuk kemenangan kedua tim Jerman vs Kosta Rika di Piala Dunia 2022

JurnalIndo.com – Qatar, 01/12 – Kosta Rika memang kuat, tapi mereka tidak memiliki ketajaman di depan gawang, yang bisa memalingkan muka dari Jerman, yang sangat ingin mengeksploitasi kelemahan mereka dan lari maraton di bawah tekanan.

Tapi Jerman membutuhkan perubahan besar pada skuad termasuk Leroy Sane dan Niclas Fullkrug sejak menit pertama untuk memaksimalkan pertandingan di Al Bayt.

Secara teori, Die Mannschaft dapat menghancurkan Los Ticos, tim tersebut memiliki pertahanan yang kokoh dan melakukan segalanya untuk di posisi ke-2.

Baca Juga: Inilah kekutan kedua tim, Jerman harus menag lawan Kosta Rika di laga pamungkas Grup E

Sukses mengalahkan Jepang 1-0, pelatih Kosta Rika Suarez tidak bisa mengubah susunan pemain, kecuali untuk situasi yang tidak biasa seperti fase tatap muka dengan gelandang Francisco Calvo, yang menerima kartu kuning kedua dalam pertandingan melawan Jepang. Sehingga dalam skorsing satu pertandingan.

Ini memungkinkan Kosta Rika menahan tiga bek tengah dalam formasi 5-4-1 meninggalkan Anthony Contreras sendirian untuk menyerang terlambat.

Tak hanya energi yang dibutuhkan, melawan tim sekuat Jerman, Kosta Rika membutuhkan kiprah pemain-pemain berpengalaman seperti bek tengah Juan Pablo Vargas.

Vargas akan bermitra dengan Oscar Duarte dan Kendall Watson di jantung pertahanan yang diapit bek kanan Keysher Fuller dan bek kiri Bryan Oviedo.

Sebelum Jerman bisa meneror pertahanan Kosta Rika itu, kuartet gelandang Gerson Torres, Celso Borges, Yeltsin Tejeda, dan Joel Campbell akan mati-matian mematahkan serangan Jerman baik dari tengah maupun dari sayap.

Baca Juga: Statistik dan Prediksi jelang Piala Dunia 2022 Qatar, Jepang vs Spanyol

Keempat gelandang terutama yang berada dalam posisi lebih maju akan membuka ruang untuk Anthony Contreras dalam melancarkan serangan balik, karena inilah yang paling dilakukan Kosta Rika saat menghadapi tim kuat yang dipaksa harus menang.

Jerman sendiri akan menempatkan pemain-pemain yang bernaluri menyerang tinggi sekaligus memiliki kelebihan dalam menciptakan kreativitas karena hampir bisa dipastikan Kosta Rika akan bertahan nyaris total dan mengandalkan serangan balik.

Di sini, pelatih Hansi Flick akan memasang sejak awal Leroy Sane, apalagi pemain Bayern Muenchen ini sudah pulih dari masalah lutut.

Kini Flick nyaris tidak mendapatkan masalah dalam menurunkan pemain mana yang harus diturunkan.

Satu-satunya masalah besar yang dihadapi Flick adalah mungkin dilema di ujung serangan, apakah tetap memasang Fullkrug atau beralih kembali kepada Thomas Muller untuk menempati ujung tombak dalam pola 4-2-3-1.

Yang pasti jika Sane dimainkan sejak menit pertama, maka Ilkay Gundogan akan bermain lebih ke dalam menjadi lebih defensif dan memaksa Leon Goretzka keluar dari barisan sebelas pemain pertama.

(ara/Ari)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *