JurnalIndo.com – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan ambisinya untuk meraih kemenangan saat berhadapan dengan Vietnam dalam ajang Piala Asia 2023. Menurutnya, meraih satu kemenangan dan satu hasil imbang bisa membuka peluang Indonesia untuk melaju ke babak penyisihan.
Dalam pernyataannya, Shin Tae-yong menyebut Vietnam sebagai lawan yang paling masuk akal untuk dikalahkan, dan pertandingan melawan Irak diharapkan dapat berakhir dengan hasil imbang. Saat menghadapi Jepang, pelatih asal Korea Selatan ini menyadari perbedaan kualitas yang signifikan antara kedua tim, sehingga memilih pendekatan “nothing to lose”. dilansir dari detik.com
“Mungkin akan ada kejutan. Saya berpikir kami bisa meraih satu kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan. Vietnam harus kami kalahkan, Irak setidaknya harus kami tahan imbang. Kalau Jepang, jujur, mereka berada di level yang berbeda. Tidak akan mudah, tapi akan mencoba untuk merepotkan mereka,” ungkap Shin Tae-yong seperti dilansir dari Sports Seoul.
Shin Tae-yong juga menyoroti pentingnya menghindari kesalahan individu yang kerap terjadi dalam lima pertandingan terakhir, termasuk dua kualifikasi Piala Dunia 2026 dan tiga laga uji coba. Menurutnya, jika blunder dapat diminimalisir, Timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk memberikan kesulitan kepada lawan dan menjaga harapan lolos dari fase grup.
“Saya pikir kami bisa membuat kejutan jika tidak membuat kesalahan sendiri. Saya sering bilang ke pemain, bahwa ‘kalian bisa, percaya diri, dan jangan takut membuat kesalahan’. Sepakbola adalah permainan dengan kaki, sehingga kesalahan adalah sesuatu yang bisa terjadi,” tambahnya.
Dengan pendekatan yang realistis namun optimis, Shin Tae-yong berharap pemain Timnas Indonesia dapat tampil lebih baik di Piala Asia 2023 dan menciptakan kejutan yang positif untuk meraih hasil yang diinginkan.
Jurnal/Mas
