JurnalIndo.com – Bayern Munich menerima pukulan telak dalam persaingan gelar setelah mereka dihajar 0-3 oleh Bayer Leverkusen dalam pertandingan lanjutan Liga Jerman. Laga yang digelar di BayArena pada Minggu (11/2/2024) dini hari WIB itu menyaksikan Josip Stanisic membawa tuan rumah memimpin pada menit ke-18, diikuti dengan gol dari Alex Grimaldo dan Jeremie Frimpong pada babak kedua.
Performa Leverkusen yang kreatif dan lebih mengancam terlihat dari catatan delapan peluang on target sepanjang pertandingan, sementara Bayern Munich kesulitan menciptakan peluang meskipun mendominasi penguasaan bola. dilansir dari detik.com
Pemain veteran Bayern, Thomas Mueller, tidak bisa menyembunyikan kekesalannya dan secara terbuka mengkritik performa timnya setelah kekalahan tersebut. “Tentunya ada sejumlah gejala di lapangan. Sejujurnya, saya marah banget. Pertama-tama kita mesti menyelamati Leverkusen, ini kemenangan yang sepantasnya,” ujar Mueller kepada Sky Sports Jerman.
Mueller melanjutkan dengan mengutip Oliver Kahn, mengkritik keberanian timnya di lapangan. Ia juga menyatakan bahwa Bayern Munich kalah kreatif dibandingkan dengan pemain-pemain Leverkusen.
“Kami menunjukkan pendekatan yang secara signifikan lebih baik di latihan. Oke saja untuk merasakan tekanan, tapi ada kebutuhan untuk main energik dan bebas. Itu yang hilang,” tambahnya.
Kekalahan dari Bayer Leverkusen juga membuat Bayern Munich kini tertinggal lima poin di papan klasemen. Sementara itu, Leverkusen memimpin dengan 55 poin dari 21 pertandingan, menegaskan statusnya sebagai kandidat kuat untuk meraih gelar juara.
Meskipun kekalahan ini menimbulkan kekecewaan di kubu Bayern Munich, Mueller menegaskan bahwa tidak ada kebutuhan untuk membahas masalah pelatih. Namun, ia berharap agar timnya dapat mengambil pelajaran dari kekalahan ini dan kembali tampil lebih kuat dalam pertandingan mendatang.
Jurnal/Mass
