Seluruh stadion yang di survei akan direnovasi sesuai standar FIFA

jurnalindo.com – Jakarta, 15/10 – Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menegaskan bahwa semua stadion sepak bola yang sedang dalam pengawasan pemerintah akan direnovasi dan dibangun kembali sesuai standar FIFA.

 

Zainudin Amali tidak merinci stadion mana yang akan direnovasi. Namun, setelah melakukan survei dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Stadion Kanjuruhan, Malang, pemerintah menyepakati audit akan fokus pada stadion yang biasa digunakan untuk kompetisi Liga Sepak Bola Nasional dan yang biasanya menjadi tempat pertandingan. dikunjungi oleh banyak penonton.

 

Menteri Pemuda dan Olahraga menegaskan bahwa pembaruan akan sesuai dengan standar FIFA, termasuk penggunaan kursi tunggal atau single seat. Saat ini, hanya beberapa stadion di Indonesia yang memiliki fasilitas single seat, antara lain Stadion Utama Gelora Bung Karno, Stadion Manahan Solo, Stadion Bung Tomo, Stadion Papua Bangkit, Stadion I Wayang Dipta, Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

 Baca Juga: Timnas putri Indonesia kalahkan Singapura 2-1 pada laga FIFA

“Kalau itu pasti standar FIFA dan pasti satu kursi, visi kami selama Stadion Kanjuruhan akan sama dengan Manahan Solo karena Manahan sudah diinspeksi oleh FIFA,” kata Zainuddin kepada staf media Jakarta, Jumat.

 

“Ini masih dalam perencanaan dan dalam desain. Kemungkinan akan dimulai tahun depan. Jadi klub yang menggunakan stadion, baik Liga 1, Liga 2, maupun Liga 3 harus mencari tempat lain sampai (renovasi) selesai. ”

Menpora bersama Menteri PUPR berkunjung ke Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (13/10). Berdasarkan hasil audit, ada beberapa catatan yang menjadi poin utama untuk proses renovasi total bangunan tersebut.

Tujuh catatan itu antara lain tidak adanya tangga pada tribun ekonomi untuk penonton, pintu-pintu pada stadion, dan tidak adanya pintu darurat.

Kemudian, juga mencakup penerangan di area stadion, kamar kecil untuk penonton yang tidak layak, perimeter penyangga untuk para penonton dan pagar pembatas yang bisa dengan mudah diloncati oleh penonton.

Renovasi itu juga dilakukan sebagai tindak lanjut arahan FIFA melalui suratnya kepada Presiden Jokowi untuk membangun standar keamanan stadion di Indonesia.

Baca Juga: Timnas putri mengincar kenaikan peringkat pada laga FIFA lawan Singapura

Tim Gabungan Independen Pencari Fakta, TGIPF, juga telah memberikan rekomendasi kepada Kementerian PUPR untuk melakukan renovasi menyeluruh terhadap semua stadion sepak bola khususnya yang digunakan untuk Liga 1 dan Liga 2 sesuai standar keamanan FIFA.

Adapun seluruh pembiayaan untuk renovasi total Stadion Kanjuruhan tersebut akan menggunakan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Namun belum dipastikan besaran dana yang dibutuhkan untuk renovasi tersebut.

(ara/rido)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *