Menteri Investasi Bahlil Lahadalia: “Generasi Muda Nantinya Bisa Lebih Jahat Daripada Saya” Candanya

Balil (Sumber Foto. Tribunnews)
Balil (Sumber Foto. Tribunnews)

JurnalIndo.com – Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menghadiri Simposium Demokrasi dan Deklarasi Pemilu Damai Mahasiswa Indonesia dengan humor khasnya, menyampaikan pandangannya terkait masa depan Indonesia yang dikendalikan oleh generasi muda.

Pada acara yang berlangsung di Perpusnas Jakarta pada Sabtu (23/12/2023), Bahlil membuka pembicaraannya dengan menyoroti proyeksi Indonesia menuju “Indonesia Emas” yang diperkirakan akan dimulai pada tahun 2035, ketika 60 persen penduduk akan berada pada usia produktif. dilansir dari detiksport

“Kita mendambakan Indonesia menuju masa keemasan, bonus demografi akan mencapai puncaknya pada tahun 2035 dengan 60 persen dari penduduk berusia produktif. Pertanyaannya adalah, bagaimana kita akan mengarahkan usia produktif ini, dan ingat, masa keemasan itu ada pada kalian,” ungkap Bahlil.

Menteri Investasi itu kemudian berbagi pengalaman pribadinya, mengungkapkan perubahan pandangan terhadap kehidupan sebagai seorang aktivis dan kemudian sebagai seorang pejabat.

“Saat saya masih menjadi seorang aktivis, pada masa ketika kami hidup dalam keadaan sederhana, kami merasa kesal melihat mobil mewah para pejabat dengan pengawalan yang berlebihan. Namun sekarang, menjadi seorang pejabat, saya merasa hal itu menyenangkan,” jelasnya.

“Dulu saat kami aktivis, kami merasa kesal jika melihat mobil bagus, bahkan seorang pejabat sampai dengan pengawalan. Namun sekarang, memiliki keuangan yang lebih baik, memiliki mobil yang bagus, ternyata hal itu terasa menyenangkan juga,” lanjut Bahlil dengan nada cerianya.

“Dulu kami hanya bisa makan bakso, sekarang kami bisa makan di restoran bintang lima. Itu juga terasa menyenangkan. Dulu kami benci dengan pengawalan, namun ketika menjadi seorang Menteri, ada pengawal. Ah, ternyata ini juga terasa cukup baik,” sambungnya sambil disambut tawa riuh mahasiswa yang turut hadir dalam acara tersebut.

Pernyataan Bahlil ini menggambarkan perubahan pandangan dan pengalaman pribadinya dalam menghadapi kehidupan dari perspektif seorang aktivis hingga menjadi seorang pejabat, sambil menyinggung bagaimana generasi muda di masa mendatang bisa memiliki pengalaman yang berbeda namun dengan potensi yang mungkin lebih besar.

Jurnal/Mas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *