Laga Persebaya vs PSIS Ditunda, Diduga Terkait Kericuhan di Gelora Joko Samudro

Pertandingan Persebaya Vs PSIS di tunda (sumber Foto. Football5tar.com)
Pertandingan Persebaya Vs PSIS di tunda (sumber Foto. Football5tar.com)

JurnalIndo.com – Pertandingan yang diantisipasi antara Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang yang semestinya berlangsung pada Minggu, tanggal 26 November, akhirnya resmi ditunda. Keputusan ini berpotensi terkait erat dengan kejadian kericuhan sebelumnya di Gelora Joko Samudro.

Pekan ke-20 Liga 1 2023 seharusnya menyuguhkan laga menarik antara Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang. Laga yang sebelumnya direncanakan dijadwalkan di Gelora Joko Samudro, Gresik, mempertemukan dua tim papan atas tersebut. ilansir dari detiksport

Pemilihan Gelora Joko Samudro sebagai kandang untuk melawan PSIS oleh Persebaya terkait dengan situasi Gelora Bung Tomo (GBT) di Surabaya yang saat ini menjadi pusat perhatian sebagai tempat digelarnya Piala Dunia U-17 2023. Kondisi ini membuat Persebaya mencari alternatif tempat bermain untuk menjamu lawannya.

Namun, keputusan untuk menunda laga ini muncul setelah kejadian kericuhan yang terjadi sebelumnya di Gelora Joko Samudro. Detail terkait insiden tersebut belum diungkap secara rinci, namun diduga menjadi faktor utama dalam penundaan pertandingan ini.

Kericuhan sebelumnya di tempat tersebut menunjukkan potensi risiko dan keamanan yang menjadi perhatian utama pihak berwenang. Kesejahteraan penonton, kelancaran pertandingan, serta keamanan tim dan staf menjadi prioritas dalam pengambilan keputusan untuk menunda laga tersebut.

Belum ada kepastian terkait jadwal pengganti atau tempat digelarnya laga ini setelah ditundanya pertandingan antara Persebaya dan PSIS. Penggemar kedua tim harus menunggu informasi lebih lanjut dari pihak penyelenggara dan otoritas terkait terkait perihal pertandingan yang diantisipasi banyak orang ini.

Sementara itu, penundaan ini menimbulkan pertanyaan terkait bagaimana pihak terkait mengelola keamanan dan kelancaran pertandingan di masa mendatang, serta upaya pencegahan agar insiden serupa tidak terulang di tempat-tempat olahraga di masa depan. Semua pihak berharap situasi ini segera mendapatkan penyelesaian yang tepat agar sepak bola dapat kembali dinikmati tanpa hambatan dan kekhawatiran akan keamanan.

Jurnal/Mas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *