JurnalIndo.com – Pratama Arhan telah resmi mengakhiri masa baktinya bersama Tokyo Verdy setelah kompetisi J2 League 2023 berakhir. Meskipun mengenakan seragam klub tersebut selama dua musim terakhir, Arhan jarang mendapatkan kesempatan bermain yang cukup di lapangan. Kontraknya bersama Verdy pun berakhir seiring berakhirnya musim kompetisi tersebut.
Saat ini, langkah selanjutnya yang akan diambil oleh Arhan masih belum pasti. Banyak spekulasi muncul mengenai kemungkinan bergabungnya dalam kompetisi di Korea Selatan. Agen Arhan, Dusan Bogdanovic, telah mengonfirmasi bahwa terdapat beragam tawaran dari beberapa tim, termasuk dari Indonesia. dilansir dari detiksport
Namun, Bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengekspresikan ketidaksetujuannya terhadap kemungkinan Arhan kembali bermain di Liga Indonesia. “Saya memang tidak setuju kalau Pratama Arhan itu main di Indonesia. Saya belum setuju. Karena dia masih punya masa depan cukup jauh untuk mengambil ilmu di luar negeri,” ujar Yoyok.
Meskipun demikian, Yoyok tidak menutup pintu untuk kemungkinan Arhan kembali ke PSIS. Arhan juga memiliki peluang untuk memperkuat Semen Padang jika tim tersebut berhasil promosi ke Liga 1, mengingat adanya hubungan keluarga dengan Andre Rosiade, yang menjabat sebagai penasihat klub.
“Kami pasti akan membantu itu. Kalau dia mau kembali, kami tidak bisa melarang,” tegas Yoyok.
Dengan masa depan yang belum pasti, Pratama Arhan masih dalam tahap evaluasi terkait pilihan karier sepak bola berikutnya. Sementara Yoyok Sukawi, meskipun tidak sepenuhnya setuju dengan kembalinya Arhan ke Indonesia, tetap membuka peluang bagi pemain tersebut untuk kembali ke PSIS atau mengikuti jalur lain yang dianggapnya sesuai untuk pengembangan karier di masa depan.
Jural/Mas
