Inilah Peta Kekuatan dan Skenario Laga Brasil vs Swiss di piala dunia 2022

Jurnalindo.com, – Qatar, Salah satu kekuatan Swiss adalah permainan solid mereka di pertahanan dan kekuatan di lini tengah yang akan menjadi tugas terberat bagi penyerang Brasil.

Berbeda dengan timnas Brasil, kali ini sulit menemukan kelemahannya. Pertahanan mereka juga kuat, namun permainan dua lini mereka juga kuat dan tajam. Hal itu terlihat saat mereka mengalahkan Serbia 2-0.

Tapi Brasil saat ini tanpa Neymar setelah cedera pergelangan tangan kami melawan Serbia, dan striker Paris Saint-Germain adalah item ketakutan terbesar yang dihindari melawan Brasil.

Baca Juga: Yuk intip Preview Laga Brasil dan Swis Piala Dunia 2022

Absennya Neymar akan memaksa Tite untuk melakukan penyesuaian taktis yang akan membuat beberapa gelandang seperti Fred menjadi starter.

Fred akan bermitra dengan Casemiro dan Lucas Paqueta di lini tengah dalam formasi yang kurang menyerang seperti melawan Serbia dalam pola 4-3-3.

Trio gelandang dengan tengah itu ditugaskan mendominasi poros lapangan dari agresi Swiss yang juga pandai menguasai tengah lapangan di bawah kepemimpinan jenderal lapangan tengah berpengalaman, Granit Xhaka.

Trio tengah Brazil juga akan memastikan terjaganya pasokan bola untuk trisula Raphinha, Richarlison, dan Vinicius Junior, selain menjadi penopang lini pertahanan yang sudah pasti kehilangan Danilo karena cedera yang serupa seperti dialami Neymar.

Posisi Danilo di pilar pertahanan bisa saja diisi oleh Dani Alves yang berpotensi tampil dalam pertandingan Piala Dunia pertamanya sejak 2014. Tetapi Tete sepertinya memilih Eder Militao.

Militao akan berada di sayap yang berseberangan dengan Alex Sandro yang keduanya mengapit dua bek tengah Thiago Silva dan Marquinhos.

Perubahan juga terjadi pada skuad Swiss yang kemungkinan besar tidak akan lagi memasang formasi lima bek, apalagi Neymar tak akan memperkuat Brazil.

Baca Juga: Statistik dan Prediksi jelang Piala Dunia 2022 Qatar, Korea Selatan vs Ghana

Perubahan ini membuat Fabian Schar untuk sementara menepi karena Swiss tidak membutuhkan lagi bek tengah ketiga. Pelatih Murat Yakin akan lebih mempercayakan duo Nico Elvedi dan Manuel Akanji untuk menjaga jantung pertahanan Swiss.

Kedua bek tengah itu kemungkinan menjadi dua pemain Swiss yang paling sibuk, selain penjaga gawang Yann Sommer karena bakal menjadi sasaran gelombang serangan Brazil. Sedangkan Silvan Widmer dan Ricardo Rodriguez menempati kedua sayap pertahanan.

Granit Xhaka menjadi poros penting dalam permainan Swiss bersama dua gelandang tengah lainnya yakni Remo Freuler dan Djibril Sow dalam formasi menyerang 4-3-3.

Di sini, Xherdan Shaqiri, Breel Embolo, dan Ruben Vargas akan bermain sejajar di sepertiga terakhir lapangan untuk mendahului meneror Brazil sebelum terlalu jauh menginvasi daerah pertahanan Swiss.

(Nada/Ara)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *