JurnalIndo.com – Jakarta, 09/08 – Telah dilaporkan bahwa Neymar ingin meninggalkan Paris Saint-Germain musim panas ini. Tapi apa kemungkinan itu benar-benar bisa terwujud?
Neymar memiliki hubungan yang buruk dengan fans PSG. Dia juga rawan cedera. Dalam enam tahun bersama tim Paris, dia melewatkan lebih dari 100 pertandingan.
Baru-baru ini, beredar rumor bahwa Neymar telah bertemu dengan presiden PSG Nasser Al-Khelaifi untuk mengungkapkan keinginannya hengkang.
Baca Juga: Adu Strategi Pekan Pertama Liga Inggris, Jurgen Klopp Vs Mauricio Pochettino di
Beberapa klub telah dikaitkan dengan bintang Brasil musim panas ini. Namun ayah Neymar membantah informasi tersebut.
Singkatnya, The Athletic berpendapat bahwa sebenarnya kemungkinan Neymar meninggalkan PSG relatif rendah, kecuali terjadi sesuatu yang tidak biasa dan tidak dapat diprediksi. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi.
1. Neymar masih bisa diandalkan PSG
Meski sering cedera, kombinasi gol dan asisnya seringkali melebihi jumlah penampilannya. Hal itu berlaku di empat dari enam musim yang sudah dijalani bersama PSG. Catatan tersebut menunjukkan Neymar masih memiliki dampak krusial saat diturunkan.
Baca Juga: Tak Jadi Reoni di Inter Miami, Andreas Ineste malah Gabung Klub Timur Tengah
2. Kontrak Neymar masih panjang
Tahun lalu, ia mengaktifkan klausul perpanjangan kontrak, yang membuatnya terikat hingga 2027. Masih empat tahun lagi sampai ia berstatus bebas transfer. Beberapa waktu lalu ia juga menegaskan masih ingin bertahan.
PSG jelas tak akan mau melepasnya dengan cuma-cuma, apalagi untuk bintang sekaliber Neymar. Harganya di pasaran diyakini masih mahal.
3. Hubungan Neymar dengan Luis Enrique baik-baik saja
Neymar pernah bekerja dengan pelatih baru PSG itu selama tiga musim di Barcelona, dan hingga kini koneksi keduanya masih terjalin baik. Ia juga sudah tahu skema permainan Enrique, yang membuatnya tak perlu repot beradaptasi.
4. Gaji dan biaya transfer Neymar yang mahal
Melepas Neymar mungkin akan melonggarkan anggaran gaji PSG, namun siapa yang berani menebusnya? Siapa pula yang ingin membayarnya sebesar 36 juta Euro per musim (gajinya saat ini), bahkan lebih?
Arab Saudi? Mereka jelas bisa, namun saat ini Neymar masih berada di puncak karier, berbeda dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi yang merasa sudah cukup di Eropa.
Selain itu, sekarang Neymar sedang berada di situasi yang menguntungkan. Gaji tinggi, kontrak panjang, bermain di klub besar, dan tampil di Liga Champions secara rutin. Sulit rasanya melihat Neymar menukar semua itu dengan pindah ke Timur Tengah saat ini.
