JurnalIndo.com – Antusiasme yang tinggi dalam laga perempatfinal Piala Dunia U-17 2023 antara Brasil dan Argentina sempat terhenti sementara akibat hujan deras yang mengguyur Jakarta International Stadium (JIS). Pertandingan yang dijadwalkan berlangsung pada Jumat, tanggal 24 November 2023, harus mengalami delay selama 30 menit karena kondisi lapangan yang tidak memungkinkan.
Pertandingan yang sangat dinanti-nantikan oleh para penggemar sepak bola dunia ini harus ditunda karena dampak dari hujan deras yang disertai petir kencang sebelum kick-off dilakukan. Hujan yang turun dengan intensitas tinggi membuat lapangan tergenang air, situasi yang tidak ideal untuk jalannya pertandingan sepak bola yang kompetitif. dilansir dari detiksport
Sebelum laga dijadwalkan dimulai, JIS terkena hujan deras yang berlangsung cukup lama, mengakibatkan genangan air di sejumlah bagian lapangan. Kemungkinan terjadinya masalah terkait sistem drainase yang kurang optimal membuat kondisi semakin sulit bagi pihak penyelenggara untuk menjalankan pertandingan.
Para pemain Brasil dan Argentina bersiap untuk memulai pertandingan, namun kondisi lapangan yang tergenang air membuat wasit dan pihak penyelenggara pertandingan harus mengambil keputusan bijaksana dengan menunda kick-off selama 30 menit untuk memungkinkan pemulihan lapangan.
Keputusan ini diambil untuk memastikan keamanan para pemain dan kelancaran pertandingan yang adil dan layak. Kesejahteraan dan kondisi lapangan yang memadai menjadi prioritas dalam situasi seperti ini demi menjaga integritas dan kualitas pertandingan.
Diharapkan bahwa pihak penyelenggara akan segera menangani masalah lapangan tergenang air ini dengan upaya maksimal agar pertandingan dapat dilanjutkan dengan kondisi lapangan yang memadai bagi kedua tim. Penggemar sepak bola dari seluruh dunia yang sangat menantikan pertandingan seru antara Brasil dan Argentina diharapkan dapat memahami situasi ini yang di luar kendali.
Kondisi cuaca yang tidak terduga seperti hujan deras ini dapat menjadi tantangan dalam penyelenggaraan suatu acara besar. Namun, semangat dan antusiasme dari pemain, staf, serta penggemar dalam menghadapi situasi ini diharapkan dapat membantu kelancaran jalannya pertandingan setelah situasi cuaca membaik.
Jurnal/Mas
