Sha Ine Febriyanti, Beradu Akting dalam Film Budi Pekerti

Aktris Sha Ine Febriyanti telah menunjukkan penampilan yang luar biasa dalam perannya sebagai Ibu Prani dalam film "Budi Pekerti". Meski begitu, dia (Sumber foto : Parboaboa)
Aktris Sha Ine Febriyanti telah menunjukkan penampilan yang luar biasa dalam perannya sebagai Ibu Prani dalam film "Budi Pekerti". Meski begitu, dia (Sumber foto : Parboaboa)

Jurnalindo.com, – Aktris Sha Ine Febriyanti telah menunjukkan penampilan yang luar biasa dalam perannya sebagai Ibu Prani dalam film “Budi Pekerti”. Meski begitu, dia mengaku menghadapi kesulitan dalam beradegan menangis, seperti yang diminta oleh sutradara Wregas Bhanuteja.

Dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Sha Ine menceritakan pengalamannya saat harus menangis dalam salah satu adegan film. “Pada scene itu, Wregas menginginkan saya meneteskan air mata. Jadi kayak netes gitu, sementara saya tidak pernah menangis seperti itu,” ungkapnya.

Ine melanjutkan, “Selalu kalau saya nangis ya nangis, tapi tidak yang meneteskan air mata seperti itu. Tipe air mata saya mungkin nggak kayak gitu.”

Pada adegan tersebut, Sha Ine Febriyanti diminta untuk berbaring sambil memakai earphone di kedua telinganya. Wregas Bhanuteja selaku sutradara kemudian meminta Ine untuk meneteskan air mata sebagai bagian dari karakter Ibu Prani, yang sedang menghadapi konflik-konflik dalam cerita.

Namun, Ine tidak mengetahui bahwa Wregas akan memberikannya sebuah kejutan yang akan menjadi stimulus bagi dirinya untuk menangis. Tanpa sepengetahuan Ine, Wregas memutarkan rekaman suara dari ketiga anak Ine, yang diam-diam dimintanya dari suami Ine.

“Ine mengaku pada awalnya terkejut, tapi harus tenang juga kan. Kemudian, saya mengizinkan itu sebagai stimulus saya untuk menangis. Dan berhasil,” kata Ine. Dengan sentuhan pribadi yang mendalam tersebut, akhirnya Ine berhasil menghadirkan emosi yang diminta oleh sutradara.

Wregas Bhanuteja kemudian menambahkan bahwa adegan tersebut hanya diambil dalam dua kali percobaan. Pada percobaan pertama, Wregas sengaja tidak memberikan suara apapun yang diperdengarkan pada earphone Ine. Namun, Ine ternyata tidak bisa menangis sesuai dengan yang diinginkan.

Oleh karena itu, Wregas memberikan kejutan tersebut pada percobaan yang kedua, yang ternyata sangat efektif dalam menghasilkan adegan yang diinginkan. Wregas menjelaskan alasan mengapa rekaman suara anak-anak Ine dimasukkan dalam percobaan kedua, “Kenapa saya letakkan voice notes itu di take kedua, karena kalau di take pertama sudah, nanti take kedua saya sudah tidak punya senjata lagi.”

Film “Budi Pekerti” mengisahkan tentang Bu Prani, seorang guru BK yang video perselisihannya dengan seorang pengunjung pasar menjadi viral di media sosial. Akibat tindakan kontroversialnya yang dinilai tidak mencerminkan perilaku seorang guru, dia dan keluarganya menghadapi perundungan, dicari-cari kesalahan lain, dan terancam kehilangan pekerjaan. Setelah bertahun-tahun mendedikasikan diri sebagai guru, reputasi Bu Prani berubah drastis hanya karena video singkat berdurasi 20 detik.

Film “Budi Pekerti” yang dibintangi oleh Sha Ine Febriyanti, Angga Yunanda, Prilly Latuconsina, Dwi Sasono, Omara Esteghlal, dan Ari Lesmana akan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada tanggal 2 November 2023. Film ini menunjukkan akting luar biasa dari para pemeran dan memberikan pesan yang mendalam tentang dampak media sosial dalam kehidupan sehari-hari. (Grid/Nada)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *