Maling Motor di Gresik Ditangkap, Berikut Pengakuannya

JurnalIndo.com – Pengakuan jujur maling motor di Gresik, Jawa Timur, paling susah bongkar gembok cakram warna merah bawaan diler.

Adalah Aziz (28), maling motor asal Pamekasan, Madura yang sering beraksi di Greski.

Ia selalu bawa kunci T yang sudah dimodifikasi untuk membobol rumah kunci motor.

Lewat YouTube, Aziz belajar cara membobol gembok pagar dan kunci kontak motor.

Namun saat beraksi pria 28 tahun itu mengaku sulit menggasak motor yang menggunakan gembok cakram.

Tersangka Aziz mengaku sudah dua kali beraksi di Gresik. Semuanya dilakukan Randuagung, Kebomas. Bersama temannya berinisial UZ berstatus DPO, yang paling mengenal wilayah Kebomas, Gresik.

“Saya belajar dari Youtube, sepeda motor dijual dengan harga Rp 3 juta ke Madura, uangnya buat makan,” ucapnya.

Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan tersangka Aziz beraksi dengan temannya berinisial UZ (DPO).

Pada hari Sabtu tanggal 11 November 2023 dinihari, keduanya berangkat bersama dari Surabaya menggunakan sarana sepeda motor Honda Vario warna hitam plat nomor terpasang M 4444 NJA.

Mereka berdua hunting mencari sasaran di wilayah pemukiman di Desa Randuagung Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik

“Setelah menemukan rumah sebagai sasaran, tersangka UZ (DPO) dengan menggunakan satu set alat khusus membuka kunci gembok pagar rumah, selanjutnya tersangka AZ masuk ke dalam garasi rumah kemudian merusak kunci kontak sepeda motor Vario warna putih milik korban dengan menggunakan kunci “T” untuk menyalakan mesin kendaraan tersebut. Setelah berhasil mengambil, sepeda motor milik korban dikendarai oleh tersangka AZ dan tersangka UZ (DPO) mengendarai sepeda motor pergi meninggalkan lokasi pencurian,” beber Kapolres.

Di saat yang bersamaan, anggota Resmob Polres Gresik yang dipimpin langsung oleh Kanit Pidum  Ipda  Komang Andhika melaksanakan Patroli Antisipasi 3C di wilayah kota kota Gresik.

(jatim.tribunnews/rido)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *