LPDP Segera Luncurkan Student Loan, Sri Mulyani: Solusi Pendidikan dengan Bunga Rendah

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan bahwa Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sedang menggodok rencana untuk memberikan (Sumber foto: Beritasatu)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan bahwa Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sedang menggodok rencana untuk memberikan (Sumber foto: Beritasatu)

Jurnalindo.com, – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan bahwa Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sedang menggodok rencana untuk memberikan bantuan pinjaman biaya pendidikan bunga rendah, atau yang dikenal sebagai student loan. Pinjaman ini ditujukan bagi mahasiswa yang memerlukan dukungan keuangan untuk membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Pernyataan ini muncul sebagai respons terhadap isu seputar penggunaan pinjaman daring (pinjol) untuk membiayai pendidikan, yang menjadi perhatian publik. Meskipun skema dan aturan student loan masih dalam tahap pengkajian, Sri Mulyani memberikan gambaran bahwa pinjaman ini akan ditargetkan kepada mahasiswa yang memiliki keterbatasan ekonomi untuk membayar uang kuliah.

“Saat ini, terkait dengan adanya mahasiswa yang masih membutuhkan pinjaman, kita sekarang sedang membahas dengan Dewan Pengawas LPDP untuk mengembangkan student loan,” kata Sri Mulyani seperti dilaporkan oleh Antara.

Akses Pendidikan untuk Semua

Student loan diharapkan dapat menjadi solusi untuk memastikan akses pendidikan yang adil dan merata di tengah masyarakat. Sri Mulyani menegaskan bahwa perancangan student loan ini dilakukan agar biaya pendidikan tidak memberatkan mahasiswa yang kurang mampu secara finansial.

Namun, dia juga mengingatkan tentang risiko gagal bayar yang pernah dialami oleh program serupa di Amerika Serikat (AS). Sri Mulyani berharap agar LPDP dapat merumuskan skema pinjaman yang terjangkau agar tidak memberatkan mahasiswa, tetapi tetap menjaga agar tidak terjadi moral hazard. Pemerintah telah berdiskusi dengan perbankan untuk mengatasi kendala ini.

Perkembangan Program LPDP

Sri Mulyani juga mengungkapkan bahwa program LPDP terus mengalami perkembangan. Dana yang awalnya sekitar Rp 1 triliun kini hampir mencapai Rp 139 triliun, ditambah dengan penambahan anggaran hingga mencapai Rp 150 triliun. Program ini mencakup dana abadi untuk penelitian, perguruan tinggi, pesantren, dan juga diperluas untuk pendidikan agama.

“Dana abadi turut merespon banyak hal, termasuk kebijakan yang disebut beasiswa afirmasi, terutama untuk para murid jenjang S1,” ungkap Sri Mulyani.

Menurutnya, student loan bukan hanya sebagai solusi pendanaan pendidikan, tetapi juga sebagai langkah strategis pemerintah dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Pendidikan dianggap sebagai elemen krusial yang terus diperbaiki untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia.

Dengan upaya ini, diharapkan bahwa program student loan dapat menjadi instrumen efektif dalam menciptakan pendidikan yang merata dan berkeadilan di Indonesia. (Kompas/Setia)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *