Gara-gara Sinyal, Warga Baduy Protes

Jurnalindo.com – Warga Suku Baduy di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, meminta jaringan internet dalam wilayahnya dihapus.

Permintaan tersebut disampaikan lewat surat yang diberikan kepada Kepala Desa Kanekes Saija. Dalam surat terdapat dua poin terkait permintaan putusan jaringan internet di suku Baduy.

Menurutnya, surat permohonan itu dilayangkan ke Pemerintah setelah melakukan musyawarah antar Barisan Kolot di Baduy.

Baca Juga: Fuji Ungkap Sikapnya Saat Bertemu Dengan Tariq Halilintar Usai Baru Putus

“Dirasa mengakibatkan merosotnya moral generasi kami yang telah bisa mengakses berbagai aplikasi dan konten tidak mendidik bertentangan dengan adat,” kata Saija seperti yang tertulis dalam surat permohonan penghapusan sinyal internet, melansir dari laman Kompas, Jumat (09/06/2023).

Permintaan penghapusan sinyal internet tersebut disampaikan melalui surat yang dikirimkan ke Bupati Lebak.

Surat ini pun telah disampaikan kepada Bupati pada hari Kamis, 8 Juni 2023 kemarin.

Baca Juga: Dubes Al-Shun Sebut Erick Tohir adalah Sahabat Palestina Sesungguhnya

Rupanya, menurut Kepala Desa, alasan warga Baduy ingin menghilangkan keberadaan sinyal internet adalah karena internet dinilai membawa dampak negatif.

Mereka beralasan bahwa konten negatif dapat merusak moral dan akhlak generasi bangsa.

Kepala Desa Kanekes pun membeberkan surat permohonan tersebut dilayangkan ke pemerintah setelah melalui musyawarah antar warga di Baduy.

Dalam surat yang diserahkan pada Bupati Lebak, diketahui warga suku Baduy meminta dua poin permintaan pada surat permohonan.

Poin pertama adalah permohonan penghapusan sinyal internet atau mengalihkan pemancar sinyal agar tidak diarahkan ke tanah wilayah Baduy.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *