Usai Longsor Wabup Natuna Meminta Perbaikan Sinyal, Telkomsel Angkat Suara

Jurnalindo.comJakarta, – Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda mengaku kesulitan menangani bencana tanah longsor yang melanda Kabupaten Serasan, Kepulauan Riau (Kepri), akibat gangguan jaringan seluler.

Ia pun meminta Telkomsel untuk menangani sinyal karena pihaknya kesulitan berkomunikasi saat evakuasi longsor.

“Tolong push Telkomsel segera mengurus urusan signal di Serasan. Sudah 10 hari [sinyal] tidak baik, ini sudah emergency,” ujar Rodhial kepada CNNIndonesia.com, Selasa (7/3).

Baca Juga: Sat Reskrim Polresta Pati Berhasil Bekuk Pelaku Hipnotis Gendam

Sebelumnya, Kepala Bidang Kedaruratan Pusdalops PB dan Logistik BPBD Provinsi Kepulauan Riau, Junainah, mengatakan kondisi cuaca, akses yang sulit, dan jaringan komunikasi yang putus-putus menghambat operasi SAR.

“Sulitnya akses dan faktor jaringan tersebut juga menghambat tim dalam pelaporan data sehingga pemutakhiran data belum dapat dilakukan secara maksimal,” tuturnya.

Dia mengatakan, cuaca di lokasi bencana sering berubah-ubah. Mulai dari angin yang masih kencang hingga ombak yang tinggi.

“Lokasi berada di beda pulau dari pusat pemerintahan Kabupaten Natuna. BPBD Provinsi tetap standby,” kata dia.

Di sisi lain, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna Patli Muhammad mengatakan, kasus bencana longsor yang melanda wilayah Serasan Kepulauan Riau (Kepri) merupakan tanggap darurat.

“Status bencana tanggap darurat dengan masa 7 hari terhitung sejak Senin (06/2). Kondisi terkini hujan,” ujar Patli dalam keterangan tertulisnya.

Patli mengatakan 10 orang tewas dalam kecelakaan itu. Ia juga membeberkan data 6 korban meninggal yang dihimpun dari Kepala Pemakaman dan Staf Kanwil Serasan Suhardiman. Sedangkan empat lainnya belum teridentifikasi.

Dihubungi terpisah, Artha Abimanyu, General Manager Regional Network Service Assurance Sumatera Tengah (Sumbagteng) Telkomsel, mengakui terjadi penurunan kualitas jaringan akibat pemadaman listrik.

“Telkomsel turut prihatin atas terjadinya bencana tanah longsor di wilayah Serasan, Natuna.”

“Untuk kondisi jaringan broadband Telkomsel di wilayah Serasan mengalami penurunan kualitas. Hal tersebut sebagai dampak adanya pemadaman pasokan listrik di sejumlah BTS,” ungkapnya, lewat pesan singkat.

Meski begitu, kata Artha, “layanan SMS dan panggilan suara (voice) masih berfungsi dengan normal.”

Pihaknya saat ini terus berkoordinasi dengan berbagai pihak dan berupaya melakukan percepatan pemulihan jaringan broadband. Bentuknya, “mengupayakan pembukaan akses ke beberapa titik BTS yang terdampak.”

(Slmn/CNNIndonesia.com)

Sumber:CNNIndonesia.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *