Ganjar Pranowo Soroti Drama Politik Jelang Pilpres 2024: “Seharusnya Perayaan Demokrasi”

Calon Presiden Ganjar Pranowo mengungkapkan keprihatinannya terkait dengan dinamika politik yang terjadi belakangan ini, menjelang Pemilihan (Sumber foto: Jpnn)
Calon Presiden Ganjar Pranowo mengungkapkan keprihatinannya terkait dengan dinamika politik yang terjadi belakangan ini, menjelang Pemilihan (Sumber foto: Jpnn)

Jurnalindo.com, – Calon Presiden Ganjar Pranowo mengungkapkan keprihatinannya terkait dengan dinamika politik yang terjadi belakangan ini, menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dalam pernyataannya usai mendapatkan nomor urut 3 di Kantor KPU, Ganjar menyentil adanya apa yang disebutnya sebagai ‘Drama Korea’ dalam ranah politik.

“Beberapa hari terakhir ini kita disuguhkan untuk menyaksikan drakor yang sangat menarik,” ujar Ganjar dengan nada sindiran, tanpa merinci drama politik apa yang dimaksudkan. Namun, yang menjadi sorotan adalah isu seputar Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) yang menyatakan sejumlah hakim melanggar etik berat terkait persidangan gugatan syarat capres cawapres, terutama terkait Gibran Rakabuming Raka.

Ganjar menyatakan bahwa dramatisasi dalam politik seharusnya tidak terjadi, terutama dalam momentum penting seperti pengumuman nomor urut Pilpres 2024. Ia menekankan bahwa malam tersebut seharusnya menjadi awal perayaan demokrasi, tetapi dinamika politik belakangan ini justru menciptakan kegelisahan.

“Drama-drama itulah yang sebenarnya tidak perlu terjadi. Malam ini memang seharusnya kita memulai suatu perayaan demokrasi,” ungkapnya.

Ganjar berpendapat bahwa situasi politik yang memanas belakangan ini membuatnya mendengarkan kegelisahan dan suasana hati masyarakat. Ia menyebut bahwa berbagai kalangan, termasuk tokoh agama, guru bangsa, seniman, budayawan, jurnalis, pemred, dan aktivis manusia, sedang menyuarakan kegelisahan terkait situasi politik saat ini.

“Kewajiban kita untuk menjaga. Karena kalau kita merasakan itu rasanya demokrasi harus kita pastikan bahwa demokrasi bisa baik, meskipun sekarang belum baik-baik saja. Kita harus sampaikan itu,” tandas Ganjar.

Pernyataan Ganjar Pranowo mencerminkan kekhawatiran terhadap dinamika politik yang berpotensi menciptakan ketidakstabilan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Selain itu, ia mengajak semua pihak untuk menjaga dan memastikan bahwa proses demokrasi berjalan dengan baik, tanpa drama yang tidak perlu. (Kumparan/Nada)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *