Penanganan Pertama Sesak Napas saat Mengalami Asma

Jurnalindo.com – Penanganan Pertama Sesak Napas saat Mengalami Asma.

Kebanyakan orang, mungkin juga termasuk kamu, pernah mengalami sesak napas, entah itu setelah melakukan olahraga intens atau ketika mengalami infeksi sinus. Namun, sesak napas juga dapat menjadi salah satu gejala utama asma.

Tahukah Kamu? Sesak napas merupakan gejala yang sering terjadi saat asma kambuh. Gejala ini terjadi ketika saluran udara di paru-paru meradang dan tersumbat, sehingga paru-paru tidak dapat mengambil udara secara optimal.

Baca Juga: Inilah Cara Menhadapi Sesak Nafas di Waktu yang Tidak Tepat

Sesak napas saat asma biasanya disertai gejala tambahan seperti batuk, mengi dan nyeri dada. Pengobatan utama yang biasa digunakan untuk mengatasi sesak napas adalah inhaler.

Penanganan Pertama saat Asma Kambuh

1. Duduklah dengan nyaman dan longgarkan pakaian yang ketat.

2. Gunakan inhaler atau minum obat asma yang diresepkan oleh dokter. Jangan menggunakan inhaler orang lain karena memiliki risiko untuk menularkan infeksi. Bila tidak membawa inhaler, coba lakukan penanganan non-medis.

Baca Juga: Kenali Gejala Sesak Nafas dan Berikut ini adalah Cara Mengatasinya

Buang Napas dengan Bibir Mengerucut

Rilekskan otot leher dan bahu kamu. Tarik napas perlahan melalui hidung selama dua hitungan dengan tetap menutup mulut.

Kerucutkan bibir kamu seperti ingin bersiul. Kemudian hembuskan napas secara perlahan dan lembut melalui bibir yang mengerucut dalam empat hitungan.

Pernapasan Diafragma

Duduklah di kursi dengan lutut ditekuk dan bahu, kepala, dan leher yang rileks. Letakkan tangan di perut. Tarik napas secara perlahan melalui hidung.

Kamu akan merasakan perut bergerak dengan tangan. Saat mengeluarkan napas, kencangkan otot dan kamu akan merasakan perut jatuh ke dalam. Kamu bisa mengembuskan napas melalui mulut dengan mengerucutkan bibir.

Baca Juga: Cara Meredakan Sesak Nafas

Fokuskan pada mengeluarkan napas daripada mengambil napas. Terus hembuskan napas lebih lama dari biasanya sebelum menghirup kembali secara perlahan. Ulangi selama sekitar 5 menit

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *