jurnalindo.com – Sesak napas terjadi ketika Anda mengalami kesulitan bernapas karena kurangnya udara yang masuk ke paru-paru Anda. Beberapa orang mungkin mengalami sesak napas mendadak. Sementara itu, yang lain menderita dalam jangka panjang.
Sesak napas juga bisa menjadi sinyal yang memperingatkan tubuh akan suatu kondisi medis. Saat merasa sesak napas, Anda akan merasakan sesak di dada, nyeri, dan pernapasan akan menjadi cepat dan dangkal. Hal ini tentu saja akan membuat Anda merasa tidak nyaman.
Penyebab sesak napas bisa bermacam-macam mulai dari kelebihan berat badan, merokok, alergi terhadap sesuatu, suhu tinggi, kelelahan atau kecemasan. Selain itu, dapat juga disebabkan oleh kondisi yang mendasarinya, seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), asma, anemia, TBC, fungsi paru yang tidak normal, kanker paru, stroke, gagal jantung, emboli paru, dan lain-lain.
Berikut ini Cara Meredakan Sesak Nafas yang telah kami rangkum untuk kalian semua :
Bernafas Lewat Mulut
Saat sesak napas terjadi, cobalah untuk tidak panik, karena panik akan membuat pernapasan Anda semakin sulit. Anda bisa bernapas melalui mulut. Caranya adalah dengan rileks dan tarik napas melalui hidung secara perlahan, tunggu beberapa saat lalu hembuskan melalui mulut secara perlahan juga hingga tekanan di dada turun.
Bersandar Pada Dinding
Berdiri juga dapat membantu merilekskan tubuh dan saluran udara Anda. Berdirilah di dinding, telungkup, dan sandarkan pinggul Anda ke dinding. Jaga bahu Anda selebar bahu, letakkan tangan Anda di paha. Dengan bahu rileks, tekuk sedikit ke depan, dan gantung lengan di depan Anda.
Minum Kopi Hitam
Kafein dapat membantu mengurangi sesak napas. Saat sesak napas terjadi, Anda bisa minum kopi untuk mengurangi rasa sesak napas. Penelitian telah menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan fungsi pernapasan pada pasien asma, sehingga memudahkan mereka untuk menghirup udara. Namun, ada baiknya untuk tidak minum banyak kopi. Karena kopi dapat meningkatkan detak jantung. Minumlah sekitar 4 porsi sampai pernapasan Anda kembali normal.
Berolahraga
Seiring waktu, olahraga dapat memperkuat otot dan paru-paru Anda. Ketika otot lebih kuat, kita membutuhkan lebih sedikit oksigen dan menghasilkan lebih sedikit karbon dioksida. Ini meningkatkan aliran udara Anda. Anda akhirnya akan dapat menangani lebih banyak aktivitas tanpa merasa sesak napas. Olahraga juga dapat membantu Anda menurunkan berat badan atau obesitas yang berkontribusi terhadap sesak napas. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mengetahui tingkat aktivitas yang tepat untuk Anda.
Demikian Cara Meredakan Sesak Nafas yang bisa kami rangkum, semoga dengan adanya artikel ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita semua. Dan masih banyak lagi artikel untuk dibaca di jurnalindo.com
