Konvensi Humas Indonesia 2022 Jadi Wadah Kolaborasi Kehumasan

Jurnalindo.com – Jakarta, 14/12 – Presiden Perhimpunan Humas Indonesia (Perhumas), Boy Kelana Soebroto, berharap Konvensi Humas Indonesia 2022 dapat menjadi wadah diskusi dan kerja sama isu-isu kehumasan yang profesional dan bermakna.

“Perhumas tahun ini memperingati eksistensinya yang ke-50 tahun. Suatu usia yang matang untuk memberikan makna organisasi kehumasan tertua di Indonesia. Perjalanan 50 tahun ini patut disyukuri. Semoga eksistensinya tetap bermakna untuk anggota, organisasi, dan bangsa Indonesia,” kata Boy dalam pembukaan Konvensi Humas Indonesia 2022 di Jakarta, Rabu.

“Ini merupakan jembatan pertemuan, perkenalan dan rumah untuk diskusi banyak hal untuk mewujudkan dunia kehumasan yang berkualitas dan bermartabat, serta memberikan kontribusi untuk bangsa dan negara,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Boy mengatakan organisasi ini telah tumbuh dan berkembang untuk berkontribusi dalam dunia kehumasan baik di tingkat nasional maupun internasional.

Baca Juga: Polri melalui Kadiv Humas Membantah kabar delapan kapolda positif narkoba

Ketua Perhumas periode 2021-2024 itu melanjutkan, dinamika yang terjadi di dunia, mulai dari pandemi COVID-19 dan diakhiri dengan tantangan lainnya, mendorong organisasi ini untuk mewujudkan misinya dan menjadi barometer publik Indonesia. Hubungan yang memiliki etika profesional yang layak.

“Kehumasan telah menjadi unit peran strategis di era global dimana ada ketidakpastian hingga era post-truth yang menjadi luas. Humas adalah jantung dari institusi,” kata Boy.

“Ini juga mendorong peningkatan kapasitas dan kualitas humas Indonesia dalam menjawab tantangan global yang semakin kompleks,” imbuhnya.

Lanjutnya, Ada lima aspek utama yang harus diperhatikan dalam mempromosikan capacity building PR. Yakni perencanaan strategis, kampanye strategis, strategi media, komunikasi krisis serta evaluasi dan pengukuran.

Sementara itu, Plt Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memandang profesionalitas kehumasan penting untuk mendorong kemajuan Indonesia.

“Kehumasan menjadi ujung tombak suatu langkah. Sesuai dengan tema ‘Indonesia Bicara Baik’ dan banyaknya cara dan media berkomunikasi, maka tata krama dalam komunikasi dan berbicara perlu dijunjung tinggi,” kata Heru.

Baca Juga: Lawan Johnny Depp, Amber Heard Sewa Firma Humas Baru

“Di usianya yang matang, harapannya Perhumas bisa memberikan teladan, masa depan, serta identitas kuat bagi Indonesia dan dunia,” ujarnya menambahkan. (jurnalindo/salman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *