Gula Darah tinggi? Ini Sebabnya

jurnalindo.com – Kondisi naiknya gula darah dapat dialami oleh siapapun, bukan hanya para pengidap diabetes saja. Tentu orang yang mempunyai riwayat diabetes harus lebih berhati-hati, gangguan Hormon Insulin menjadi penyebab utama, beberapa faktor dapat turut berperan menjadi penyebab gula darah Anda kembali tinggi.

Kadar gula darah dipengaruhi oleh tingkat glukosa pada aliran darah, keadaan ini dipengaruhi oleh makanan yang mengandung karbohidrat. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi tubuh.

Normalnya gula darah pada orang dewasa biasanya ada pada kisaran 100 mg/dL atau kurang dari 140 mg/dL setelah makan. Sementara kadar gula dikatakan tinggi jika berkisar antara 125 mg/dL dan sekitar 180 mg/dL usai makan. Beberapa gejala dari para pengidap gula darah tinggi tidak hanya karena naiknya tensi gula darah. Menurut laman hallosehat.com, beberapa gejala gula darah yang tinggi meliputi:

Sering merasa haus.

Sering buang air kecil.

Kulit kering.

Gangguan penglihatan.

Kehilangan berat badan secara drastis.

 

Kandungan gula darah yang tinggi bisa terjadi sebab adanya gangguan insulin atau kondisi dan gaya hidup yang mempengaruhi pengaturan gula darah dalam tubuh Anda, diantaranya disebabkan:

1. Pemanis buatan

Gula darah dapat beresiko tinggi karena terlalu banyak mengkonsumsi makananan atau minuman dengan pemanis buatan didalamnya. Hal ini sering dinilai lebih aman dari pada mengkonsumsi makanan yang jelas-jelas mengandung gula. Namun sebenarnya tetap berpotensi meningkatkan kadar gula pada tubuh Anda.

2. Menstruasi

Fenomena alami yang dialami oleh para wanita ini juga mampu mempengaruhi kadar gula darah dalam tubuh Anda lho. Tidak menentunya hormon tubuh saat menstruasi menjadikan tubuh tidak peka terhadap insulin serta menjadikan gula darah naik.

3. Kurang tidur

Ketika seseorang membatasi tidurnya hanya 4 jam semalam, maka aktifitas maka cara kerja insulin menurun. Kurang tidur juga dapat menyebabkan pikiran stres sehingga kadar gula mudah naik.

4. Obat

Beberapa obat tertentu juga mengandung kadar gula dengan jumlah tinggi, sehingga hal ini akan lebih mempengaruhi jumlah kadar gula dalam tubuh. Lebih baik hindari dulu mengkonsumsi obat yang mengandung kortikosteroid, obat antiseptikobat diuretik dan lainya.

5. Tidak sarapan

Jika Anda sering melewatkan sarapan maka berhati-hatilah. Ketika Anda melewatkan sarapan, maka sel beta pankreas yang bekerja untuk menghasilkan insulin menjadi tidak maksimal sehingga menyebabkan gula darah Anda naik.

6. Kopi

Gula yang dicampurkan dalam segelas kopi tentu nemicu bertambahnya gula darah Anda, namun walaupun kopi Anda tidak memakai gula, kandungan kafein dipercaya dapat menaikan gula darah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *