Cara Mencegah Keputihan

jurnalindo.com – Anda pernah mengalami keputihan? hal seperti ini merupakan masalah umum yang dialami oleh para wanita dan merupakan hal yang wajar. Namun, apabila keputihan terjadi hingga menyebabkan vagina terasa sangat gatal, serta menimbulkan ruam dan bau. Ini menandakan kalau Anda sedang tidak dalam keadaan yang baik-baik saja.

Sebagai wanita, tentu Anda harus mengetahui bagaimana ciri-ciri keputihan yang normal dan keputihan yang tidak normal. Jika Anda mengenali jenis keputihan yang Anda alami, maka Anda dapat memutuskan strategi apa yang akan Anda pilih sebagai langkah penyembuhan.

Keputihan merupakan kondisi ketika lendir keluar dari vagina. Keputihan merupakan cara alami tubuh Anda dalam menjaga kebersihan dan kelembapan organ kewanitaan. Ketika seorang wanita mengalami keputihan, cairan yang diproduksi kelenjar vagina dan leher rahim akan keluar membawa sel mati dan bakteri, sehingga vagina tetap terlindung dari infeksi.

Selain wanita pada umumnya, ibu hamil juga berpotensi mengalami keputihan. Perubahan hormon menyebabkan wanita mengeluarkan lendir dari vagina lebih banyak dari biasanya. Kondisi ini baru akan berhenti saat memasuki masa menopause.

Dilansir dari laman alodokter, ada beberapa jenis keputihan, yakni keputihan normal dan tidak normal.
Keputihan yang tergolong normal akan terlihat dari cairan yang keluar dengan tanda sebagai berikut:

Tidak berwarna atau berwarna putih.
Tidak berbau atau tidak mengeluarkan bau menyengat.
Meninggalkan bercak kekuningan di celana dalam.
Tesktur cairan keputihan dapat berubah tergantung siklus menstruasi.

Untuk keputihan yang tidak normal dapat ditandai dengan:

Cairan keputihan berbeda warna, bau, atau tekstur dari biasanya.
Cairan keputihan keluar lebih banyak dari biasanya.
Keluar darah setelah berhubungan seksual atau di luar jadwal haid.

Penyebab keputihan

Beberapa penyebab keputihan normal diantaranya pengaruh hormon, rangsangan seksual, menyusuhi, hamil dan stres.

Keputihan yang tidak normal disebabkan oleh inveksi bakteri, virus serta jamur.

Cara mengatasi keputihan
Keputihan yang normal tidak memerlukan penanganan medis secara khusus. Kondisi ini dapat ditangani dengan membersihkan area kewanitaan secara rutin.

Sementara yang tergolong abnormal dilakukan berdasarkan penyebab yang mendasari keputihan. Dokter akan memberikan terapi obat untuk mengobati keputihan abnormal, seperti: obat antibiotik, obat anti jamur.

Langkah-langkah pencegah keputihan

Keputihan dapat diminimalisir dengan berbagai cara diantaranya dengan menjaga kebersihan vagina, gantilah pakaian dalam setiap terasa lembab, pilihlah pakaian dalam yang tidak terlalu tebal dan sumpek serta jagalah kebersihan terutama saat sedang menstruasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *