Amalkan, Ini 7 Jurus Bebas dari Masalah Hidup

jurnalindo.com – Siapapun dari kita tentu pernah merasakan kesulitan dalam hidup. Tahukah Anda ternyata al-Qur’an telah memberikan petunjuk atas kesulitan tersebut? Apapun masalahnya, ada 6 jurus bebas dari masalah hidup yang didasarkan kepada ayat-ayat al-Qur’an.

Ini bisa menjadi amalan untuk kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dalam hidup, masalah akan terus datang setiap harinya.

Namun bukan berarti kita boleh menyerah. Masalah adalah bentuk ujian dari Allah SWT kepada setiap hambanya, dan setiap masalah pasti memiliki solusi. Tergantung bagaimana kita berikhtiar untuk menemukan serta membuat solusinya.

Al-Qur’an sebagai pegangan hidup umat manusia adalah sebaik-baiknya solusi atas segala masalah hidup yang kita alami. Ada banyak sekali jurus bebas dari masalah hidup yang tertuang dalam ayat-ayat al-Qur’an. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

Jurus Bebas dari Masalah Hidup Menurut Al-Qur’an

Bagaimana sikap yang paling bijak ketika kita sedang menghadapi suatu masalah?  Apakah kita harus mengeluh lantas menyerah? Ini bukan sikap yang seharusnya kita tunjukkan. Merasa lelah atas masalah yang terjadi boleh saja, namun kita jangan menyerah.

Apalagi sampai melakukan hal-hal yang buruk. Dalam al-Qur’an Allah telah berfirman bahwasanya Ia tidak akan pernah memberikan ujian kepada hamba-Nya melebihi dari batas kemampuannya.

Ketika kita merasa masalah hidup begitu berat, itu tandanya Allah yakin bahwa kita mampu untuk menyelesaikan masalah tersebut. Bagaimana penyelesaian masalah yang diajarkan oleh al-Qur’an? Berikut adalah jurus bebas dari masalah hidup menurut al-Qur’an.

Berwudhu

Hal pertama yang bisa kita lakukan adalah berwudhu. Jangan sepelekan manfaat berwudhu. Apabila hendak mencari ketenangan ketika bekerja, cobalah untuk berwudhu terlebih dahulu. Karena sesungguhnya Allah itu senang kepada orang yang suci.

Kita tahu bahwasanya berwudhu adalah cara untuk membersihkan diri dari hadits kecil. Biasanya kita lakukan sebelum melaksanakan shalat, membaca dan memegang mushaf al-Qur’an atau mengerjakan ibadah lainnya.

Namun tahukah Anda, ternyata wudhu juga menjadi penawar racun hati? Ketika merasa sedih atau gelisah, kita dianjurkan untuk berwudhu supaya kegelisahan luntur dan mendatangkan kedamaian dalam jiwa.

Begitu pula pada saat emosi memuncak. Wudhu salah satu cara ampuh untuk meredakan emosi. Karena sesungguhnya ada setan yang mempengaruhi pikiran kita untuk melakukan sesuatu yang buruk ketika emosi sedang memuncak.

Lantas apa kaitannya berwudhu dengan melepaskan diri dari masalah hidup? Efeknya memang tidak instan. Bukan berarti dengan berwudhu kita langsung bebas dari masalah hidup.

Tetapi, wudhu membantu supaya pikiran kita menjadi lebih tenang. Dengan pikiran yang tenang kita bisa memikirkan solusi dengan matang. Sehingga tidak terburu-buru, dan terhindar dari perbuatan yang buruk.

Shalat

Jurus bebas dari masalah hidup itu adalah shalat. Allah adalah sebaik-baiknya pendengar dan sebaik-baiknya tempat untuk berkeluh kesah. Dalam shalat, kita bisa menceritakan apa saja kepada Allah SWT.

Ketika sedang dalam masalah, mintalah pertolongan kepada Allah, karena sesungguhnya Allah satu-satunya yang bisa memberikan jalan keluar atas segala sesuatu permasalahan yang kita hadapi.

Membaca Al-Qur’an

Membaca al-Qur’an adalah cara bebas dari masalah hidup, karena dalam al-Qur’an itu terdapat ketenangan dalam jiwa yang membacanya. Dalam surat al-A’raaf ayat 204 Allah berfirman; “Dan apabila dibacakan al-Qur’an, maka dengarkanlah baik-baik dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat”.

Ayat ini merupakan penjelasan dari Allah bahwasanya al-Qur’an itu adalah cara untuk mendapatkan ketenangan dan rahmat dari Allah SWT. Ketika hati sedang dalam kegelisahan atas permasalahan yang terjadi, membaca al-Qur’an adalah solusi untuk kita mendapat ketenangan.

Ketika hati, jiwa dan pikiran kita sudah tenang, solusi bisa terpikirkan dengan baik. Solusi atas masalah hidup tidak bisa kita pikirkan dengan pikiran yang berkecamuk atau penuh dengan kegelisahan. Makanya, kita perlu menenangkan diri terlebih dahulu supaya mudah untuk menemukan solusi.

Doa

Tahukah Anda bahwa Allah itu senang dengan hambanya yang selalu berdoa? Doa adalah cara kita untuk berkomunikasi kepada Allah SWT. Sungguh sebaik-baiknya tempat untuk meminta itu kepada Allah SWT.

Allah itu maha pengasih lagi maha penyayang. Allah adalah sebaik-baiknya pendengar. Doa-doa yang kita mohonkan kepada Allah mungkin saja tidak mendapat jawaban pada saat itu juga.

Begitu pula dengan masalah-masalah hidup. Bukan berarti masalah datang karena Allah membenci kita. Sebagai manusia kita sangat sulit untuk berpikiran baik atas apa yang Allah berikan. Manusia yang sedang dalam masalah cenderung lupa diri, dan melakukan hal-hal yang buruk sebagai pelarian.

Manusia akan lupa bahwa selalu ada hikmah dan hal-hal yang baik dari masalah yang kita hadapi. Untuk itu, cara terbaik yang bisa kita lakukan ketika sedang dalam masalah adalah bersabar.

Bersabar, kemudian berdoa kepada Allah seraya terus memperbaiki diri supaya doa-doa kita Allah jawab dan Allah berikan solusi terbaik.

Tawakal dan Berserah Diri Kepada Allah

Jurus bebas dari masalah hidup tidak cukup dengan memanjatkan doa saja. Tetapi harus dibarengi dengan tawakkal dan juga berserah diri kepada Allah. Tidak selamanya Allah memberikan jawaban atas doa yang kita pinta.

Karena sungguh Allah mengetahui kapan waktu terbaik untuk menjawab semua doa dari hamba-Nya. Tawakkal dan berserah diri kepada Allah adalah cara terbaik untuk berpikiran positif atau khusnudzon atas keputusan terbaik dari Allah.

Bersedekah

Cara bebas dari masalah juga dapat dilakukan dengan cara mengerjakan sedekah. Perintah untuk mengerjakan zakat ada setelah perintah untuk mengerjakan shalat, bahkan tercatat dalam satu ayat yang sama.

Ini adalah salah satu indikasi bahwa zakat itu sangat penting dan sesuatu yang tidak boleh kita abaikan. Bisa saja masalah yang sedang kita hadapi saat ini adalah akibat dari zakat yang kita lalaikan.

Zakat itu ada banyak macamnya. Ada zakat harta yang hukumnya wajib apabila sudah mencapai nasab. Perasaan pelit, takut harta akan berkurang sering kali menjadi penyebab kita melalaikan perintah untuk bersedekah dan menunaikan zakat.

Padahal sikap seperti ini tidak boleh kita biarkan tumbuh karena merupakan bentuk penyakit hati.

Diam

Jurus bebas dari masalah hidup yang terakhir adalah memilih diam. Diam bukan berarti menandakan kita lemah atau tertindas, namun ini bisa menjadi cara paling bijak supaya kita terhindar dari masalah.

Kebanyakan masalah datang dari mulut yang sembarangan dalam berbicara, memfitnah juga bergunjing. Maka dari itu, supaya kita terbebas dari masalah-masalah ini, maka sebaiknya kita memilih untuk diam.

Ketika ada orang yang berusaha memancing emosi dengan melontarkan kata-kata buruk, lebih baik kita diam dan menjawabnya dengan senyuman. Bayangkan bagaimana jadinya apabila kita membalas mereka dengan cara yang sama?

Tentu saja pertikaian bisa meletus, dan memunculkan masalah baru. Selain itu, mulut juga bisa menyebabkan masalah yang semula sepele menjadi sesuatu yang berdampak besar. Cerita dari mulut ke mulut biasanya tidak lagi benar.

Semakin banyak mulut yang menyampaikan maka akan semakin rusak kualitas dari cerita itu sendiri. Maka dari itu, sebagai umat islam marilah kita senantiasa menghindarkan diri dari perbuatan yang bisa menjadi masalah.

Ketika sedang menghadapi masalah yang sulit, ingatlah untuk selalu mengamalkan jurus bebas dari masalah hidup yang sudah tercatat dalam al-Qur’an tadi. Sungguh sebaik-baiknya penolong adalah Allah SWT.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *