Ahli Sebutkan KDRT Terjadi Umumnya Karena Rasa Ingin Menguasai Pasangan

Jurnalindo.com, – Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) masih menjadi persoalan yang serius hingga saat ini. 

 

Pada beberapa waktu lalu kembali mencuat isu KDRT yang dilakukan oleh figur artis tanah air kepada istrinya yang menyebabkan masalah KDRT menjadi hal yang begitu menghantui. 

Namun, tahukah Anda jika persoalan KDRT umum terjadi karena adanya rasa ingin menguasai atau mengontrol pasangan. Hal ini dikemukakan oleh seorang Psikolog Klinis Forensik dari Universitas Indonesia (UI) Kasandra Putranto. 

“Kekerasan dalam rumah tangga berasal dari keinginan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan dan kontrol atas pasangan. Orang yang melakukan kekerasan percaya bahwa mereka memiliki hak untuk mengontrol dan membatasi kehidupan pasangannya,” katanya. 

“Seringkali karena mereka percaya bahwa perasaan dan kebutuhan mereka sendiri harus menjadi prioritas dalam hubungan, atau karena mereka menikmati menggunakan kekuatan yang diberikan untuk melakukan kekerasan terhadap pasangannya,” Lanjutnya. 

KDRT memang timbul karena faktor kontrol serta power yang berusaha ditunjukkan oleh pasangan, namun tidak menutup kemungkinan jika penyebab lain juga muncul seperti faktor ekonomi dan masalah eksternal. 

Selain karena ekonomi, faktor penyebab terjadinya KDRT adalah adanya hubungan kekuasaan yang tidak seimbang antara suami dan istri, kekerasan sebagai alat untuk menyelesaikan konflik dalam rumah tangga, perasaan lelah psikis yang menimbulkan frustasi diri dan kurangnya kemampun coping stress suami, hingga kesempatan yang kurang bagi perempuan dalam proses hukum.

Pengulangan KDRT tergantung dari pelaku yang melakukannya. Apabila pelaku adalah seorang abuser, maka perilaku KDRT pun berisiko akan kembali terjadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *