Segini Takaran Tepat Saat Pakai Tabir Surya

Jurnalindo.com – Sebenarnya tubuh membutuhkan sinar matahari untuk memproduksi vitamin D yang kemudian dimanfaatkan guna menjalankan fungsi metabolisme kalsium, menjaga imunitas tubuh dan lainnya.

Namun, ahli dermatologi menyarankan kita mengenakan tabir surya agar kulit terlindungi paparan sinar matahari yang salah satunya bisa mencetuskan kanker kulit.

Tabir surya SPF 30 direkomendasikan untuk orang-orang di Asia Pasifik. Sesering apa tabir surya harus dipakai setiap hari tergantung dari aktivitas tiap orang.

Biasanya tabir surya bisa bertahan selama tiga hingga empat jam saat aktivitas normal.

Lalu berapakah takaran ketika menggunakan tabir surya?

Tak perlu repot menghitung berapa gram tabir surya, cukup pastikan takarannya bisa memenuhi satu ruas jari Anda untuk sekali pemakaian.

“Rekomendasinya, tabir surya yang bisa memenuhi satu ruas jari untuk sehari-hari,” kata dermatolog Sari Chairunnisa dilansir dari antaranews.

Tentu saja takarannya harus lebih banyak bila kegiatan Anda di luar ruangan di mana kulit langsung terpapar terik matahari dalam waktu lebih lama.

“Bila outdoor, satu sendok teh tabir surya untuk wajah dan leher,” sambung dia.

Tabir surya adalah tahap terakhir dari tiga langkah perawatan kulit. Langkah pertama adalah membersihkan wajah dari segala kotoran hingga sisa riasan.

Lalu aplikasikan pelembab dan nutrisi agar kelembaban kulit kembali. Baru setelah itu gunakan tabir surya setidaknya 15 menit sebelum keluar rumah.

Terakhir, menghabiskan sekitar satu jam per hari di bawah sinar matahari sambil memakai SPF 15 kemungkinan cukup untuk mendapatkan tingkat vitamin D di kisaran yang sehat.

Namun, mencegah kanker kulit jauh lebih penting ketimbang asupan vitamin D yang rendah dalam tubuh. Hal ini karena vitamin D bisa juga diperoleh dari makanan seperti ikan, kuning telur, jamur dan makanan yang diperkaya serta suplemen. (Nawa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *