Jurnalindo.com – Tahukah Anda jika terdapat perbedaan antara sakit pinggang biasa dan sakit pinggang karena saraf kejepit?
Sakit pinggang merupakan salah satu tanda bahwa Anda sedang memengalami saraf kejepit.
Saraf kejepit merupakan masalah yang sering terjadi di area tulang belakang, umumnya bagian punggung bawah atau pinggang.
Baca Juga: Cara Atasi Sakit Leher Akibat Posisi Tidur Yang Salah
Kondisi ini dapat terjadi ketika saraf di area tulang belakang tertekan oleh jaringan sekitarnya, sehingga dapat menimbulkan rasa nyeri, baal, dan otot bagian tulang belakang yang melemah.
Dalam hal ini semua orang berisiko mengalami saraf kejepit, terutama mereka yang berusia 50 tahun ke atas, memiliki berat badan berlebih dan faktor genetika.
Pada umumnya nyeri pinggang biasa akibat aktivitas sehari-hari dapat hilang dengan sendirinya, atau muncul beberapa saat saja.
Baca Juga: Tips Buat Mie Telur Homemade
Berbeda dengan saraf kejepit. Nyeri pinggang akibat saraf kejepit bisa berlangsung beberapa kali dan jika dibiarkan terlalu lama akan mengganggu hantaran listrik sistem saraf ke otak, sehingga menyebabkan kesemutan, otot di bagian paha menjadi lemah, muncul rasa nyeri yang dapat mengganggu aktivitas. Bahkan, pada kasus ektrem bisa sebabkan kelumpuhan.
Oleh sebab itu, Anda harus waspada jika mengalami nyeri yang disertai dengan kesemutan di area kaki, melemahnya otot-otot di bagian paha atau kaki, serta muncul nyeri tajam di pinggang yang menjalar ke area kaki.
Baca Juga: Siapa Bilang Bikin Nasi Liwet Tak Bisa Pakai Rice Cooker? Begini Caranya
Segera periksakan pada dokter terdekat jika Anda mengalami tanda-tanda di atas agar deteksi dini dapat segera dilakukan.
(Nawa)
Sumber : antaranews
