Sedekah Bumi Dk. Kedung Panjang,17 Gunungan diperebutkan Ratusan Warga Untuk Ngalap Berkah

Jurnalindo.com – Untuk memeriahkan Sedekah Bumi Dukuh Kedung Panjang, Desa Soneyan, Kabupaten Pati, 17 Gunungan diarak ratusan warga yang dihiasi berupa makanan dari hasil alam.

Menariknya dari sekian Gunungan tersebut diarak mengelilingi kampung setempat, kemudian sesampai di Kalangan atau tempat terakhir langsung diperebutkan semua warga dengan harapan untuk keberkahan.

Kaswadi, salah satu warga mengatakan bahwa gunungan itu diperebutkan dengan tujuan untuk mengharap barokah. Selain itu juga, dirinya mengaku menambah nilai ekonomis dari pada beli.

Baca Juga: Prediksi Final Piala FA 2023, Manchester City di Unggulkan Lawan Manchester United

“selain barokah mas, itu yang diperebutkan berupa makanan, sayuran, buah-buahan, dan juga berupa bumbu dapur sehingga dapat disimpan dirumah,”terangnya di depan awak media,Sabtu (3/06/2023).

Sementara itu Kepala Desa Soneyan, Margisiswanto membeberkan bahwa Sedekah Bumi ini merupakan budaya yang setiap tahunnya diadakan, sehingga kegiatan masyarakat seperti ini harus dilestarikan.

Karnaval yang dimulai dari jam 10:00 pagi sampai selesai ini, dimeriahkan dari berbagai pertunjukan kesenian budaya, diharapkan tidak menghilangkan kekayaan adat istiadat budaya leluhur yang turun menurun.

“seperti halnya, Tari topeng, pameran baju kesenian jawa, ada juga beberapa grup Marching band,”tuturnya.

Lanjut Margisiswanto yang menjadi kebanggaan Desa Soneyan bahkan Indonesia adalah kesenian Wayang Topeng yang ditetapkan Unesco sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) pada tahun 2021.

“bangga sekali mas Wayang Topeng dari desa yang jauh dari perkotaan dukuh Kedung Panjang, kok bisa diakui unesco,” Tutupnya.

 

(Alf/Jurnalindo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *